Penarikan Kembali Kantung Udara Takata Bisa Menyebar ke Mana-mana

Washington - Kasus penarikan kembali mobil akibat kantung udara (airbag) buatan Takata makin meluas. Pemerintah Amerika berencana mengganti jutaan mobil yang menggunakan airbag Takata. Rencana ini bisa memaksa produsen lain untuk menyediakan mobil dengan perangkat keamanan yang lebih sesuai dengan aturan keselamatan.

Kepala Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika (NHTSA) Mark Rosekind seperti dilansir Reuters mengatakan, pihaknya akan membeberkan rencana itu pada 22 Oktober 2015 dalam pertemuan publik.

NHTSA sudah bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat termasuk Takata dan 11 produsen mobil lainnya untuk memastikan mobil bisa lebih aman lagi.

“Kita harus memastikan bahwa prioritasnya jelas, memastikan kalau pasokan tersedia, memastikan kualitas,” ujarnya.

Kasus airbag ini semakin menyebar ke mana-mana dan sudah mengakibatkan 8 orang meninggal dan mencederai 100 orang lainnya. Inflator pada airbag Takata bisa hancur dan menyebarkan serpihan logam ke penumpang kendaraan. Namun belum ada penyebab pasti apa yang mengakibatkan inflator itu gampang meledak saat airbag bekerja.

Namun para ahli meyakini, senyawa amonium nitrat, bahan peledak yang dipakai Takata di airbag-nya, bisa tidak stabil saat keadaan terlalu lembab.

Setidaknya di Amerika ada 19 juta inflator Takata yang masih dipasang di mobil-mobil yang sudah beredar di jalanan.


(ddn/ddn)

Posted in: