Friday, December 11, 2015

Merek Asal Jepang Dominasi Tes Keamanan Mobil Baru

Merek Asal Jepang Dominasi Tes Keamanan Mobil BaruArlington - Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) menggelar uji tabrak bagi sejumlah mobil baru yang akan dipasarkan di Amerika Serikat. Hasilnya, ajang Insurance Institute for Highway Safety's Top Safety Pick+ yang diikuti 48 mobil baru itu didominasi Toyota.

Pernyataan IIHS Jumat (11/12/2015), dalam uji tabrak dari depan dan samping, serta kelengkapan perangkat pencegah tabrakan Toyota berada di urutan pertama dalam jumlah model yang lolos. Sebanyak sembilan model merek ini, termasuk sedan medium Camry yang lolos uji ini.

Sementara, Honda mencatatkan delapan modelnya yang lolos peringkat Top Safety Pick +.  Sedangkan pabrikan asal Jerman, Volkswagen/Audi mencatatkan  tujuh modelnya yang meraih peringkat tersebut.

Merek asal Jepang lainnya, yakni Subaru mencatatkan enam modelnya yang lolos uji dan mendapatkan penghargaan tersebut.

Adpaun merek lokal Amerika Serikat, yakni Chrysler, hanya mencatakan satu modelnya yakni Chrysler 200 sebagai model yang berhasil meraih peringkat Top Safety Pick + tersebut.

Begitu pun dengan Fiat-Chrysler yang mencatatkan satu modelnya, yaitu Fiat 500X. Sementara, Ford mencatatkan pikap F-150 sebagai pikap besar yang meraih peringkat Top Safety Pick+ karena memilih potensi risiko terguling yang rendah.'

Selain uji tabrak,  dari jumlah mobil yang lolos uji dan mendapatkan peringkat Top Safety Pick + itu, 31 diantaranya juga memenangi Top Safety Pick+ untuk pernati pencegah tabrakan dari depan. Bahkan 17 diantaranya juga meraih rating pencegah tabrakan tercanggih.

Salah satu mobil yang mendapatkan penghargaan kategori ini adalah Scion iA. Mobil buatan Toyota itu dinilai memiliki sistem pengereman otomatis yang mumpuni.

Mobil ini juga menjadi satu-satunya mobil berukuran kecil yang mendapatkan penghargaan IIHS 2016. Selain iA, rem otomoatis sebagai fitur standar hanya terdapat di mobil mewah, seperti Volvo, beberapa model Mercedes-Benz dan Acura RLX.

Penggunaan pengereman otomatis sebagai fitur standar telah disepakati secara sukarela oleh pabrikan bersama Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat.

"Kami meminta produsen mobil untuk melakukannya lebih awal. Ini untuk memenuhi syarat penghargaan keselamatan kami, dan telah disampaikan kepada mereka," kata Adrian Lund, Presiden IIHS.

Pengujian atau tes tabrakan dari depan dan tes terguling  terhadap semua mobil baru yang akan dipasarkan merupakan yang pertama kalinya. Tes ini digelar oleh IIHS bagi mobil yang ingin mendapatkan peringkat Top Safety Pick+ atau Top Safety Pick.