Monday, January 18, 2016

Diduga Ada Kecurangan Emisi, Prancis Selidiki Renault, Ford, dan Mercy

Diduga Ada Kecurangan Emisi, Prancis Selidiki Renault, Ford, dan MercyParis - Pemerintah Prancis dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terhadap tiga merek mobil yang dipasarkan di negeri itu, yakni Renault, Ford, serta Mercedes. Mereka diduga melakukan kecurangan dalam memberi informasi tingkat emisi gas buang mobilnya.

Sebuah laporan yang dilansir Carscoops, Selasa (19/1/2016), sejumlah pakar emisi dari lembaga pemerintah telah bertemu dengan eksekutif Renault. Mereka membahas temuan yang menunjukan tingkat emisi NOx di tiga model Renault lebih tinggi dari yang diinformasikan.

Laporan surat kabar Los Echos men yebut ketiga model itu adalah Renault Captur, Escape, dan sebuah mobil serbaguna memiliki kadar emisi yang lebih tinggi. Laporan itu juga menyebut, Ford C-Max dan Mercedes S-Class yang diuji juga memiliki emisi yang jauh lebih tinggi dari batas hukum, meskipun tidak sebanyak model Renault yang diuji.

Pejabat pemerintah mengaku sangat prihatin terhadap Renault Captur. Soalnya, mobil ini merupakan salah satu model terbaru yang memenuhi standar Euro 6 yang dikenal lebih ketat.

Sementara Espace dan model yang tidak disebutkan namanya telah memenuhi standar Euro5.

Seorang sumber mengatakan Renault Captur mungkin memiliki masalah teknis dalam sistem kontrol emisi . Sementara, Mercedes S-Class yang diuji menunjukan hasil tingkat emisi yang tidak konsisten.

Sedangkan Ford C-Max memiliki emisi lima kali di atas batas. Padahal, keduanya merupakan model yang semestinya memenuhi standar Euro 6.

Rencananya para ahli di lembaga pemerintah itu memeriksa 100 model, dimana22 model sudah diuji. Adapun tiga pabrikan, Renault, Ford, dan Mercedes-Benz diminta untuk menjelaskan mengapa emisi model buatannya berbeda dengan yang diinformasikan.

Sebelumnya, pihak berwenang Prancis telah menggeledah markas Renault untuk menyelidiki dugaan kecurangan informasi emisi tersebut.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment