Tuesday, March 8, 2016

Garansindo Tidak Ikut Rebutan Harley-Davidson

Garansindo Tidak Ikut Rebutan Harley-DavidsonJakarta - Garansindo memastikan tidak akan menjadi diler Harley-Davidson di Indonesia. Sebelumnya PT Garansindo Inter Global yang merupakan Agen Pemegang Merek Ducati, Zero Motorcycle, Italjet dan Peugeot Scooters di Indonesia dikabarkan berkeinginan menyelipkan Harley-Davidson di salah satu line up kendaraannya.

Pernyataan ini langsung disampaikan CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, kepada detikOto, Selasa (8/3/2016).

"Garansindo tidak ikut (menginginkan Harley-Davidson-Red). Kami fokus mengembangkan merek-merek yang sudah ada. Seperti Ducati, Zero, Peugeot Scooters, dan Italjet. Dan kami akan lebih fokus untuk mengembangkan diler-diler masing-masing merek," ujar Al Abd ullah.

Memang setelah PT Mabua Motor Indonesia menyatakan resmi melepas keagenannya atas Harley Davidson di Indonesia, Rabu (10/2/2016) kemarin, banyak kabar yang mengatakan Harley-Davidson besar kemungkinan akan berada di bawah naungan PT Garansindo Inter Global. Selain Garansindo ada juga perusahaan besar lain yang berminat dengan Harley.

Bahkan Komisaris Mabua Soetikno Soedarjo seperti pemberitaan detikoto sebelumnya, tak menampik ada informasi seperti itu. "Saya memang mendengar seperti, ada beberapa perusahaan seperti Astra (Astra International), Garansindo Group, dan PT Tiga Anak Elang. Tapi sejauh mana prosesnya dan bagaimana kans-nya saya tidak tahu persis," ucapnya.

Sumber di kalangan Harley-Davidson Owner Group (HOG) menyebut, PT Tiga Anak Elang dan Garansindo telah mengantongi surat dari Harley Davidson Asia â€Â"Pasifik yang menyebut sebagai premium candidate selected. Bahkan, sumber itu menunjukkan surat yang dikirim via email ke peru sahaan tersebut.

"Nantinya memang ada beberapa diler Harley, jadi bukan hanya satu. Tetapi induknya Harley Asia Pasifik di Singapura. Nantinya, standar marketing, bangunan diler, dan lainnya akan ditetapkan oleh  perwakilan Harley untuk Asia-Pasifik itu," ujar sumber ini.

Sementara, bos PT Tiga Anak Elang, Sahat Manalu enggan mengomentari informasi tersebut. "Kita lihat sajalah. Maaf, saya tidak ingin berkomentar tentang itu (surat elektronik dari Harley Davidson untuk Asia-Pasifik)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun, pria yang menjabat Direktur Harley-Davidson Owner Group (HOG) 2013-2015 itu mengatakan, keberadaan diler dengan komunitas pemilik motor haruslah saling mengerti. Diler yang merupakan entitas bisnis, diakui atau tidak, juga membutuhkan anggota komunitas yang nota bene adalah konsumen.

Sumber detikOto yang mengetahui soal penunjukan diler Harley yang baru di Indonesia mengatakan setidaknya ada 12 perusahaan yang berminat men jadi diler.

"Nantinya memang ada beberapa diler Harley, jadi bukan hanya satu. Tetapi induknya Harley Asia Pasifik di Singapura. Nantinya, standar marketing, bangunan diler, dan lainnya akan ditetapkan oleh  perwakilan Harley untuk Asia-Pasifik itu," ujar sumber ini.
(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment