Friday, March 4, 2016

Menperin Siapkan Industri Mobil Listrik

Menperin Siapkan Industri Mobil ListrikJakarta - Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, akan memfasilitasi pembentukan industri mobil listrik nasional. Dari sisi pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menyamakan pendapat tentang operasional mobil listrik. Alhasil, mobil listrik ke depan bisa disamakan dengan mobil pakai BBM.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Kan di dalam STNK itu menyebut cc (kapasitas mesin). Kalau nanti mobil listrik tidak ada cc. Begitu mobil listrik mau menyebut cc berapa, kan tidak ada. Itu yang tentu perlu koordinasi," kata Saleh di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Selanjutnya, dari sisi produksi, Kemenperin akan mengk ondisikan para pabrikan mobil nasional agar mulai masuk dalam pengembangan mobil listrik.

"Intinya adalah tentu dengan sendirinya kan untuk pengembangan mobil listrik kami juga setelah mengimbau kepada para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) untuk ke depannya mulai mengarah pada pengembangan mobil-mobil yang rendah emisi dalam hal ini misalnya untuk listrik," sebutnya.

Saleh menilai pengembangan industri mobil listrik nasional tidak bisa sendiri-sendiri. Harus ada sinergi antara regulator dan dunia usaha.

"Ya tentu berbagai macam komponen harus dipersiapkan. Bukan sekadar yang penting, saya proklamirkan bahwa saya buat mobil listrik. Nah lalu itu produksinya gimana? Bukan produksi untuk kepentingan dia sendiri. Tapi untuk kepentingan nasional," sebutnya.

Saleh menilai industri otomotif dunia kini sudah masuk ke pasar mobil listrik. Artinya, produk mobil listrik sudah layak secara bisnis untuk dikembangkan.

"Ya ada, kan di luar negeri juga sudah memproduksi mobil listrik. Toyota juga sudah mulai memproduksi. Ya kan tentunya mereka produksi juga harus riset. Tidak asal buat habis itu tutup," sebutnya.
(feb/ddn)

0 comments:

Post a Comment