Sunday, April 3, 2016

Rio Puas Bisa Finis, tapi Kecewa dengan Ban

Rio Puas Bisa Finis, tapi Kecewa dengan BanJakarta - Untuk pertama kalinya, Rio Haryanto bisa merasakan garis finis. Kendati begitu, tidak semua di balapan GP Bahrain berjalan menyenangkan buat Rio.

Setelah gagal finis di Australia, Rio memang bertekad untuk bisa mengakhiri balapan di Bahrain setelah melahap keseluruhan lap. Ia pun berhasil melakukannya dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (3/4/2016).

Start dari barisan belakang, Rio sempat merangsek hingga ke posisi ke-14 menjelang pertengahan balapan. Kendati begitu, ia gagal untuk mempertahankan posisi tersebut, sampai kemudian finis di urutan ke-17.

"Senang rasanya bisa melihat chequered flag hari ini. Senang juga bisa mengakhiri balapan, yang mana merupakan pengalaman penting buat saya dan juga tim, supaya mereka bisa mendapatkan lebih banyak data dan mengembangkan mobil lebih baik," ujar Rio dalam e-mail yang diterima detikOto.

"Start balapan juga bagus. Kami sempat bersaing dengan Sauber dan Renault, tapi saya pikir, kami punya strategi berbeda dibanding yang lainnya."

Rio menyebut, ia mengalami kesulitan ketika ban yang digunakan mobilnya aus dengan cepat. Kini, ia menatap pada balapan berikutnya di China.

"Kami kesulitan dengan ausnya ban, yang mana benar-benar menghambat perkembangan kami. Shanghai adalah trek yang saya kenal dengan baik, jadi saya tidak sabar untuk membuat langkah berikutnya di sana," kata pebalap berusia 23 tahun ini.

Pada balapan malam yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (3/4/2016) malam WIB, Nico Rosberg tampil dominan. Sepanjang balapan, posisinya di pos terdepan tidak terganggu gugat.

Bala pannya sendiri diawali oleh cerita tidak enak untuk Sebastian Vettel. Pebalap Ferrari asal Jerman itu mengalami masalah pada mobilnya ketika melakukan warm-up lap. Tiba-tiba saja, mobilnya mengeluarkan asap dan Vettel pun terpaksa mengakhiri hari lebih cepat, bahkan sebelum balapan dimulai.

Pebalap Renault, Jolyon Palmer, juga mengalami nasib serupa. Selepas melakoni warm-up lap, Palmer masuk ke dalam garasi dan setelahnya tidak keluar lagi. Ia juga mengakhiri balapan sebelum start.

Drama tidak berhenti sampai di situ. Selepas start, giliran Lewis Hamilton yang mengalami nasib naas.

Hamilton, yang start dari urutan terdepan, harus bertarung ketat dengan Rosberg begitu start dilakukan. Begitu melahap tikungan pertama, mobilnya bersenggolan dengan mobil Valtteri Bottas. Imbasnya, posisi Hamilton melorot ke urutan kesembilan.

Perlahan tapi pasti, Hamilton berhasil memperbaiki posisinya. Mula-mula, dengan cepat ia naik ke uru tan kedelapan. Lalu, sebelum lap kesepuluh, juara dunia musim lalu itu sudah berada di urutan ketiga.

Sementara itu, akibat insidennya dengan Hamilton, Bottas mendapatkan hukuman drive-through penalty dari steward. Posisinya yang sempat berada di lima besar pun melorot ke urutan ke-15.

Hamilton, yang berada di urutan ketiga, berusaha memburu Kimi Raikkonen yang ada di urutan kedua. Kecepatan keduanya terbilang oke. Namun, mereka masih kesulitan untuk mengejar Rosberg --yang, menurut catatan Autosport, kerap lebih cepat 0,6 hingga 0,8 detik per lap.

Rosberg dengan impresif terus menjaga jarak dengan Raikkonen dan Hamilton. Sekitar lap ke-10, ia mampu mengungguli Raikkonen hingga 13,4 detik.

Performa apik juga ditunjukkan oleh Romain Grosjean. Didukung oleh mesin mobil Haas-nya, Grosjean terus memacu mobilnya untuk bisa finis di lima besar. Sebelumnya, pada GP Australia, Grosjean juga tampil bagus sampai akhirnya f inis di urutan ke-6.

Sedangkan pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berjuang dengan keras untuk bisa keluar dari barisan belakang. Selepas start dari urutan ke-20, ia melesat dan sempat duduk di urutan ke-17.

Seiring jalannya balapan, Rio terus memperbaiki posisinya dan naik ke urutan ke-14. Namun, pada akhirnya posisi Rio melorot ke urutan ke-17.

Rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, sempat naik ke urutan ke-14 pada lap ke-48. Sementara, Rio masih berkutat dengan ban supersoft (merah) yang baru dikenakan mobilnya selepas pit.

Rio pada akhirnya finis di urutan ke-17, sementara Wehrlein finis di urutan ke-13.

Daniel Ricciardo dan Grosjean akhirnya finis di urutan keempat dan kelima. Bagi Grosjean, ini adalah hasil yang bagus dan peningkatan dari seri sebelumnya.


(roz/ddn)

0 comments:

Post a Comment