Monday, May 9, 2016

Ini Beda Suku Cadang Daihatsu Value Part dan Genuine Part

Ini Beda Suku Cadang Daihatsu Value Part dan Genuine PartJakarta - Kebutuhan konsumen terhadap suku cadang yang murah dan berkualitas mendorong Daihatsu meluncurkan Value Part atau suku cadang dengan harga hemat. Daihatsu menjamin harga yang dipasarkan untuk Value Part lebih efisien hingga 70 persen dibanding suku cadang asli atau genuine part.

Dibanding genuine part, harga yang dipasarkan untuk Daihatsu Value Part yakni 70 persen dibanding genuine part dengan 100 persen. Namun, untuk daya tahan (durability) Daihatsu Value Part memiliki ketahanan 80 persen jika dibandingkan dengan genuine part yang telah 100 persen.

"Harga maksimum untuk Value Part maksimum 70 persen. Ada yang lebih murah artinya dari 70. Daya tahan 80 pers en dengan fungsi 100 persen," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, Selasa (10/5/2016).

Alasan Daihatsu berani memasarkan Value Part dengan harga yang lebih efisien 70 persen, lebih lanjut dijelaskan Amelia dilatarbelakangi karena proses pembuatan yang lebih efisien. Apalagi, melihat banyak suku cadang imitasi yang beredar di bengkel dengan harga lebih murah.

"Proses pembuatan kami bikin lebih efisien. Durability kita buat 80 persen. Kami menyadari kompetisi di genuine part imitasi dengan durability lebih jelek. Maka kami turunkan durability namun dengan fungsi tetap 100 persen," tambahnya.

Selain itu, efisiensi pada Value Part juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Daihatsu yang banyak mengeluhkan biaya suku cadang lebih tinggi di bengkel resmi.

"Kami ingin meningkatkan Customer Satisfaction dari pengguna Daihatsu. Berdasarkan survei kepuasan pelanggan masuk ke bengkel Daihatsu mengeluhkan harga rel atif tinggi dibanding bengkel umum dan bisa pakai merek lain. Oleh karena itu kami mengeluarkan Daihatsu Value Part," tuturnya.

Sebagai perbandingan harga suku cadang, genuine part untuk magnetic clutch Sirion dijual dengan Rp 8,2 juta. Sementara Value Part-nya hanya Rp 2,84 juta.



(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment