Wednesday, June 8, 2016

Soal Kartel, Ini Jawaban Honda Motor

Soal Kartel, Ini Jawaban Honda MotorJakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga produsen motor Honda dan Yamaha melakukan praktik kartel. Keduanya diduga berkonspirasi memasang harga jual yang tinggi. Memang isu ini muncul sejak 2015 lalu, namun hingga saat ini tidak jelas akan kelanjutannya.

Menjawab hal tersebut, Astra Honda Motor (AHM) selaku agen resmi Honda di Indonesia memastikan bahwa Honda tidak terlibat.

"Tidak pernah ada di kita (melakukan kartel atau kecurangan-Red). Bagaimana di lapangannya apakah ada diskon besar, atau harga pokok mahal itu karena cost produksinya memang naik," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya di Jakarta.

Honda siap memberikan seluruh data yang dibutuhkan untuk melakukan penyelidikan KPPU. "Kalau ada yang meminta data, bukti akan kami berikan, dan itu sudah kita kasih. Kalau sudah ada bukti ya sidang saja. Harusnya yang berhak menjawab ini pihak sana, tahun lalu kita dipanggil kita datang dan kita menjelaskan tapi sampai saat ini belum ada lagi," katanya.

Namun apakah Honda motor tidak takut, isu kartel ini bisa membuat buruk penjualan Honda? "Dampak penjualan tidak ada, kalau penjualan turun itu memang karena pasarnya turun. Selain itu konsumen kini sudah pintar, mereka bisa memilih produk terbaik," ujarnya.

Bagaimana kalau diketuk palu Honda dianggap bersalah? "Kita tidak bisa berandai-andai, jadi saya tidak tahu. Sekarang permasalahannya bukan dendanya, tapi pembuktiannya dahulu. Kami tidak pernah menantang, tapi kan ada prosesnya jadi kita ikuti saja. Ya, kita merasa tidak ada kartel," tambahnya.
(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment