Sunday, July 3, 2016

Truk Trailer Ini Cukup Diparkir dengan Tablet

Truk Trailer Ini Cukup Diparkir dengan TabletAldenhoven - Berkendara dengan jarak yang sangat jauh serta waktu yang lama membuat pengemudi truk berukuran besar kadang kelelahan. Dalam kondisi seperti itu, urusan parkir untuk bongkar muat pun bisa merepotkan.

Namun, pabrikan komponen otomotif asal Jerman, ZF Friedrichshafen AG (ZF), kini telah menciptakan teknologi yang membantu para pengemudi truk trailer. Sopir tidak perlu susah payah memarkir truk ke depo atau gudang.

Sopir bisa turun dari truk dan mengatur pergerakan kendaraannya cukup dengan memainkan jemari di sebuah tablet. Ini merupakan pengembangan teknologi ZF tahun 2014 khusus untuk kendaraan komersial.

ZF membangun jaringan nirkabel yang menghubungkan tr uk dengan depo. Dua kamera dipasang di depo untuk mendeteksi pergerakan truk melalui sebuah tanda di truk yang menjadi target.

Komputer menghitung jarak lintasan antara truk dengan depo. Data yang dihasilkan itu kemudian ditransmisikan melalui Wi-Fi ke sistem "ZF Openmatics" yang telah 'ditanam' di dalam truk.

Perintah dikendalikan melalui tablet. Truk hanya akan bergerak apabila jari terus menerus menyentuh layar. Ketika jari diangkat dari tablet, maka truk akan berhenti.

Sebagai pendukung pergerakan kendaraan, ZF melengkapi truk itu dengan kemudi elektrik serta sistem transmisi otomatis andalannya, "TraXon Hybrid".

detikOto berkesempatan melihat staf ZF mengoperasikan prototype truk yang menggunakan teknologi itu di area sirkuit Aldenhoven Testing Center (ATC), Aldenhoven, Jerman.

Truk awalnya terparkir di jarak kurang lebih 30 meter dengan sudut 90 derajat dari depo buatan. Tanpa sopir di jok kemudi, truk berjalan mundur dengan kecepatan tetap.

Truk berwarna biru kemudian bermanuver ke kanan dan berjalan tegak lurus ke arah depo. Sekitar tiga menit, truk sudah terparkir. Tidak ada gerak maju-mundur untuk memperoleh posisi parkir yang tepat.

Kendali manual dalam parkir kendaraan bisa membuat konsumsi BBM meningkat. Maka, sistem ZF ini membuat kendaraan jauh lebih efisien serta bebas dari emisi. Sistem ini juga dinilai lebih aman.

"Dengan inovasi ini, kami punya tujuan memberikan konsep yang sangat praktis, yang mengoptimalkan alur kerja industri logistik, serta pertimbangan biaya bagi perusahaan transportasi," kata Winfried Grundler, Kepala Bagian Teknologi Truk di Divisi Kendaraan Komersial ZF.
(irw/rgr)

0 comments:

Post a Comment