Sunday, January 13, 2013

Mobil Terbakar? Ini Penyebabnya!

Mobil Terbakar? Ini Penyebabnya! Jakarta - Belakangan ini Otolovers pasti sering mendengar kejadian terbakarnya mobil di jalanan atau jalan tol (jalan bebas hambatan) baik itu terbakar saat mobil itu melaju ataupun terbakar karena terjadi insiden tabrakan dengan mobil di sekitarnya.

Yang terbaru adalah sebuah Opel Blazer terbakar di jalan tol JORR arah Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (14/01).

Menurut Gatot Hira Wilasa, Training Instructor di Indonesia Driving Center (IDDC), ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil bisa terbakar.

"Pada mobil lama atau mobil baru? Karena ada 2 faktor," tanya Gatot kepada detikOto. "Kita mulai dari mobil lama," ujarnya.

Untuk mobil lama biasanya terjadi ketika umur mobil sudah lebih dari 4 tahun keatas. Menurut Gatot, terbakarnya mobil biasanya sering terjadi dalam keadaan mobil sedang melaju dan tanpa ada insiden tabrakan atau benturan dengan benda lain disekitarnya.

Hal itu disebabkan karena pengaruh kabel atau kualitas kabel yang mulai menurun. Kualitas kabel di mobil-mobil lama itu menurun karena umur dari mobil itu sendiri.

"Kalau di mobil lama biasanya ada saja kabel yang kualitasnya kurang baik. Misalnya kendor atau sudah mengelupas," tutur pria yang terkenal disapa GT ini.

Selain itu disebabkan juga oleh adanya kontak poin antara kabel A dan kabel B. Kabel A mengalami kendor sehingga terjadi adanya kontak dengan kabel disebelahnya yang mengakibatkan percikan api.

"Kalau kabel kendor atau mengelupas terus disebelahnya selang bensin maka jika kabel itu mengeluarkan percikan api akan dengan cepat percikan api itu membakar kabel lainnya sehingga terjadi kebakaran," lugasnya.

Lanjut Gatot, apalagi mobil itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga semua komponen disekitar kabel yang kualitasnya menurun panas akibat mobil terus menerus bekerja.

Sementara itu untuk mobil baru, tambah Gatot yang juga menjabat sebagai Technical Head bengkel Beauty Power Jalan Hang Jebat IX No.12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini mengatakan terjadi karena space atau ruang mesin terlalu rapat sehingga saat terjadinya benturan atau tabrakan hebat akan mudah terbakar.

"Kalau mobil baru sangat jarang terbakar kalau tidak ada insiden (tabrakan). Mobil baru sering terbakar jika terjadi benturan hebat, ruang mesinnya kecil sehingga saat benturan maka percikan api yang ada akan lebih cepat membakar mobil," tandasnya.

0 comments:

Post a Comment