UD Trucks Siap Kenalkan Quester Khusus Asia

Jakarta - Pabrikan otomotif kendaraan niaga UD Truck sepertinya semakin memfokuskan penjualan mereka di wilayah Asia termasuk Indonesia.

Nah untuk memenuhi kebutuhan perindustrian di Asia, UD Trucks akan segera meluncurkan Quester truk heavy-duty yang dikembangkan khusus Asia dan negara berkembang lainnya.

Peluncuran global Quester kali ini diadakan di Bangkok, Thailand 26 Agustus 2013 besok.

“Mengapa kami menamakannya Quester? Karena truk ini merupakan refleksi perjalanan enam tahun kami untuk menghadirkan serangkaian jenis truk dan layanan yang didesain bersama Anda, untuk Anda yang melakukan bisnis dalam pasar yang berkembang”, ucap Senior Vice President UD Global Brand, Loic Mellinand dalam rilis yang diterima detikOto.

UD Trucks Quester diharapkan emmiliki ketahanan layaknya seorang pelari marathon, yang memiliki karakter efisien, kuat, dan tangguh.

“UD Trucks akan menjadi merek Jepang pertama yang menawarkan serangkaian varian yang dikembangkan khusus, agar sesuai dengan kebutuhan pasar Asia dan negara berkembang lainnya dengan menggunakan satu platform yang sama, dan memiliki harga yang terjangkau,” ucap Vice President UD Trucks Product Management, Taizo Matsuo.

Selanjutnya UD Trucks Quester memiliki beragam aplikasi seperti pada bidang konstruksi dan pertambangan. Sehingga Quester mampu memenuhi semua kebutuhan yang sering ditemukan dalam pasar berkembang.

UD Trucks bersama Quester dinilai mampu warisan keterampilan dan layanan pelanggan Jepang milik UD, teknologi global milik Volvo, dan efisiensi biaya melalui proses produksi dan penggunaan sumber daya lokal.

Quester akan diluncurkan untuk pasar-pasar besar Asia lainnya di kuartal terakhir tahun 2013. Saat ini, pihak UD sedang mengembangkan sistem produksi untuk truk Quester built-up di Thailand, India dan Cina.

Dan bersama dengan diluncurkannya Quester, UD Trucks akan menyediakan layanan pelanggan dan paket pendukung yang ekstensif.

Seperti jaringan dealer dan importir UD Trucks yang strategis, menawarkan layanan dengan biaya operasional minimum, dan bisa memberikan efisiensi bahan bakar dan uptime secara maksimal di wilayah Asia.

(lth/ddn)

Posted in: