Sunday, August 31, 2014

Bagaimana Kabar Aplikasi Anti-Macet, Honda?

Bagaimana Kabar Aplikasi Anti-Macet, Honda?Jakarta - Honda pernah mengetes aplikasi anti-macet yang menggunakan telepon pintar di Indonesia. Kira-kira kapan aplikasi ini ditanamkan di mobil Honda?

"Mereka (Honda Motor Co) terus kumpulin datanya, diolah terus," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy kepada detikOto.

Honda mengetes penggunaan aplikasi ini di negara-negara seperti Indonesia, Italia dan India. "Dari hasi itu mereka olah lagi karena kerja sma dengan Universitas Tokyo," ujarnya.

Honda sebelumnya pernah mengklaim aplikasi yang mereka tes ini sanggup mengurangi konsumsi BBM lebih dari 20 persen.

Honda menjajal aplikasi pintar ini jalan tol di September 2012 sampai Februari 2013 tepatnya di jalan tol Ulujami dan Pondok Ranji yang dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Pada dasarnya, aplikasi ini akan memberi tahu pengendara bila di depannya ada mobil yang melambat. Hal ini dimaksudkan agar si pengendara tidak ikut melambat secara cepat.

Sebab menurut Honda, hal itu akan memiliki efek berantai dimana pengendara di belakangnya juga akan melakukan hal yang sama dan akhirnya menciptakan jalan yang tersendat.

Sebenarnya, perusahaan-perusahaan otomotif lain juga sudah lama mengembangkannya. Sebagai contoh, BMW telah lebih dari satu dekade mengembangkan ConnectedDrive agar mobil dapat mencari tahu keadaan di sekitarnya dengan 'berkomunikasi' dengan mobil lain.

Photo 03

Namun, Honda tidak mau bergantung pada pengembangan 'komunikasi antar mobil', tapi lebih mengarahkan ke smartphone si pengguna yang selalu dibawa.

Jadi, aplikasi ini akan mengukur pergerakan kendaraan dari ponsel lain di dekatnya. Nah, ketika di depan ada mobil yang mengerem mendadak tapi tidak terlihat mata, smartphone akan memberi peringatan agar Anda melambat agar tidak ikut-ikutan mengerem mendadak.

Image of congestion minimization effect

0 comments:

Post a Comment