Friday, August 29, 2014

Daimler-Fuso Ingin Jadi Pemimpin Kendaraan Komersial di Dunia

Daimler-Fuso Ingin Jadi Pemimpin Kendaraan Komersial di DuniaKawasaki - Perusahaan otomotif Daimler dan Mitsubishi Fuso ingin menjadi pemimpin kendaraan komersial di dunia. Sejak bergabung pada tahun 2002, Daimler sudah memiliki saham terbesar Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MTFBC) yakni sebesar 89,29 persen.

Dengan bergabungnya kedua perusahaan besar itu, Daimler dan Mitsubishi Fuso akan bermain di setiap segmen truk.

"Dimulai dari 2002, memang Mitsubishi Motors menjual tidak hanya passenger car tapi juga truk. Sejak 2002 Daimler bergabung dengan Mitsubishi Motors dan membagi passenger car division dan commercial car division pada waktu itu. Fokusnya Daimler dan Fuso untuk menjual kendaraan truk untuk lokal market," kata Member of Board Senior Voce President Head of Operation Trucks and Buses, Yoshiro Motoyama kepada wartawan Indonesia termasuk detikOto di Kawasaki, Jepang, Kamis (28/8/2014).

"Daimler yang juga merek Mercedes-Benz juga menjual comersial vehicle dan passenger car, namun karena Daimler lebih mengarah medium duty dan heavy duty truck sehingga mereka tidak punya segmen di light duty truck dan merupakan sebuah keunggulan untuk bisa berhabung dengan Fuso yang memang memiliki kekuatan di light duty truck market di dunia," lanjutnya.

Daimler-Fuso saat ini memiliki pabrik dan pabrik perakitan di sejumlah negara seperti Portugal, Turki, India, Indonesia (pabrik perakitan), dan Taiwan. Pabrik Mitsubishi Fuso di Kawasaki, Jepang memiliki kapasitas produksi 170.000 unit per tahun dan diekspor ke 150 negara. Ekspor truk Fuso terbesar ke Indonesia dengan total 40 persen dari kapasitas produksi selama 1 tahun.

Dia menjelaskan keuntungan Daimler mengakuisi Mitsubishi Fuso karena pengalamannya. Sebab pabrik Mitsubishi Fuso di Kawasaki, Jepang selain produksi truk juga menjadi pusat RnD. Seiring dengan itu, Daimler-Fuso juga menjadikan pabrik Daimler India Commercial Vehicles (DICV) sebagai pusat RnD.

"Sementara untuk Daimler, Fuso memiliki pengalaman menjual truk ringan kepada pasar global. Dan mengarah sebagai market leader, sehingga selain untuk menjual LDT untuk global market, Fuso juga menjadi global hybrid centre bagi seluruh truk di seluruh dunia. Sehingga Fuso menjadi truk Asia yang tidak hanya kuat pemasaran di pasar Jepang namun juga di dunia," ucapnya.

Sementara itu, PR Departement Head PT KTB, Intan Vidiasari menegaskan Daimler sangat serius bekerja sama dengan Mitsubishi Fuso. Daimler ingin memajukan bisnis truk Fuso.

"Daimler berinvestasi besar sekali untuk memajukan Fuso sebagai truk Asia dengan dominasi pasar 37 persen untuk global market, jadi investasinya besar dilakukan oleh Daimler untuk menjadi truk Asia bagi Fuso," tutup Intan.


0 comments:

Post a Comment