Persiapan AFTA, Toyota Bangun Fasilitas Pelatihan Mesin di Karawang

Karawang - PT Toyota Manufacturing Indonesia berencana membangun fasilitas pelatihan khusus mesin senilai Rp 142 miliar di kawasan Industri Internasional Karawang. Langkah ini merupakan persiapan menghadapi era perdagangan bebas dan Komunitas Masyarakat Ekonomi Asean (AFTA) pada akhir 2015.

"Mengapa kami bangun fasilitas ini? Karena pada era perdagangan bebas itu sektor otomotif adaah industri yang akan langsung bersaing secara bebas dan ketat," tutur Direktur TMMIN, Bin Azam, di Toyota Learning Center, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/09/2014).

Menurut Bob, dengan pembanguan fasilitas itu, Toyota telah mempersiapkan dua hal penting untuk meningkatkan daya saing. Kedua hal itu adalah keterampilan sumberdaya manusia dan teknologi yang meruapakan aspek penting dalam sebuah produk.

"Terlebih. 50 persen produk Toyota dari TMMIN untuk pasar ekspor," ucap Bob.

Seiring dengan pembangunan fasilitas tersebut, TMMIN juga mematok target pada 2016 semua SDM di pabrik ini telah bersertifikat global. Namun hal itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Toyota, melainkan dengan pabrikan lain.

Maklum, pada era perdagangan global, tingkat kompetisi semakin ketat dan tidak hanya di antara satu pabrikan dengan pabrikan lain di satu wilayah regional saja.

Tetapi juga antar kelompok pabrikan di satu wilayah regional dengan wilayah lainnya. Bob menambahkan bahwa investasi pembangunan fasilitas itu, di luar komitmen investasi Toyota sebesar Rp 13 triliun yang telah diumumkan oleh Toyota Group pada 2012 lalu.

Posted in: