Saturday, April 11, 2015

Tesla Mau Masuk Langsung ke Indonesia Jika Politik Stabil

Tesla Mau Masuk Langsung ke Indonesia Jika Politik StabilJakarta - Produsen mobil listrik asal Palo Alto, California, Amerika Serikat telah memasarkan mobil besutannya ke berbagai negara. Namun, pabrikan itu tidak masuk secara langsung ke suatu negara - termasuk Indonesia - jika situasi politik negara bersangkutan tidak stabil.

"Sehingga, Tesla akan menggunakan tangan distributor untuk memasarkannya," tutur President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim, di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Dia mencontohkan langkah Tesla di Korea Selatan. Karena hubungan negara itu dengan tetangganya, Korea Utara, memanas, maka Tesla mengurungkan niatnya untuk hadir sebagai perusahaan, langsung ke negara itu.

"Jadi faktor kondisi politik bisa menjadi faktor yang sensitif," kata Rudy.

Menyinggung prospek pasar di Indonesia, Rudy menyebut potensinya besar. Sebab, kata dia, masyarakat Indonesia sudah banyak yang mengenal mobil listrik, khususnya Tesla.

"Tapi kita masih harus brand building,mengenalkan brand bukan hal yang singkat," ujarnya. Bukti dari pemahaman konsumen Indonesia terhadap mobil Tesla, menurut Rudy, adalah banyaknya masyarakat yang secara proaktif bertanya tentang mobil tersebut.

"Bahkan sebuah Tesla Model S yang kami bawa sudah dipesan orang Surabaya, tinggal mengirim ke dia," aku Rudy.

Meski tak sesemarak segmen mobil premium, termasuk mobil bersumber tenaga dari listrik, di Indonesia cukup besar.

"Dan market size-nya juga terus berkembang. Ini terbukti, para pemesan mobil kelas ini bukan hanya dari kalangan brand loyalis, tapi juga orang yang benar-benar baru membeli mobil premium," ucapnya.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment