Komunitas Jadi Tempat Curhat Pengguna Ford

Purwakarta - Setelah Ford resmi hengkang dari Indonesia, komunitas mobil Ford menjadi tempat curhat soal kelanjutan layanan purna jual maupun value dari mobil Ford yang mereka miliki.

Salah satunya seperti yang dilakukan Komunitas Ford Ecosport Community (Forescom) yang menjadi tempat 'curhat' atas kegalauan para anggota yang memiliki Ford EcoSport. Humas Forescom, Danny mengatakan kepada detikOto banyaknya para anggota yang emosi maupun mengeluh pasca menerima pengumuman bahwa Ford Motor Indonesia menutup kegiatan operasional di Indonesia.

Dua bulan sudah, sejak Januari lalu Ford mengumumkan keputusan tersebut, hingga saat ini belum ada tindak lanjut maupun kejelasan yang pasti yan g dinanti oleh pemilik mobil Ford di Indonesia.

"Dengan hengkangnya Ford, kita sebagai komunitas berusaha merangkul para pemilik mobil Ford. Pasca hengkang, banyak yang bertanya. Setelah pengumuman dikeluarkan belum ada kelanjutan, sudah hampir dua bulan," ungkap Danny, Kamis (25/2/2016).

"Kecuali after sales masih ditanggung oleh FMI. Kita melihat perkembangan di beberapa diler setelah keputusan diumumkan. Malah beberapa diler menunjukkan merek lain sekarang di showroom mereka. Itu kan jadi pertanyaan," lanjutnya.

Untuk meredam kegusaran dari para anggota, komunitas yang berdiri sejak September 2014 itu mencoba untuk memberi penjelasan kepada anggota agar tetap tenang dan tak perlu khawatir soal layanan purna jual.

Apalagi, Hadi mengatakan, diler terbesar Ford di Indonesia, siap membantu dan memberikan pelayanan kepada para konsumen Ford di Indonesia, bahkan memberikan harga diskon hingga gratis.

"Kami sampaikan ke anggota, ga pe rlu cemas dengan apa yang saat ini mereka pikirkan. Nusantara support kita dan memberi program-program layanan mulai dari diskon service, free biaya pemeriksaan 20 item, sampai free update software," katanya.

Fungsi dari komunitas Forescom pun kini mulai bergeser. Jika tadinya komunitas untuk ajang kumpul para pemilik Ford EcoSport, kini menjadi 'posko' informasi dan penenang bagi anggota yang masih bingung soal layanan purna jual. Forescom sekaligus menjadi tempat mengeluarkan unek-unek anggota saat ini.

"Kami jelaskan kepada mereka saat ini lebih baik untuk move on dan bekerja lebih baik lagi. Tidak usah terus-terusan membahas hal ini. Kita tunjukkan kalau we are fine," tandas Danny.
(nkn/ddn)

Posted in: