Tuesday, March 15, 2016

Begini Kronologi Kecelakaan Mobil Otonom Google dan Bus

Begini Kronologi Kecelakaan Mobil Otonom Google dan BusAustin - Beberapa waktu lalu, mobil otonom Google mengalami kecelakaan. Mobil itu menghantam bagian samping sebuah bus. Direktur Proyek Mobil Otonom Google, Chris Urmson pun membeberkan kronologinya.

Seperti dilansir CNET, Selasa (15/3/2016), pada festival SXSW Austin, Urmson menjelaskan apa yang terjadi saat tabrakan. Dia menganggap, insiden itu merupakan pengalaman penting untuk mengembangkan teknologi.

Tabrakan terjadi pada 14 Fe bruari lalu antara Lexus RX 450h yang dimodifikasi oleh Google dengan perangkat sensor dan kontrol untuk mengaktifkan mode otonom dengan sebuah bus di Mountain View, California. Tabrakan dengan kecepatan rendah itu mengakibatkan kerusakan kecil pada bus dan mobil, tapi tidak ada korban.

Urmson menjelakan, perusahaan telah menyetel mobil otonom untuk bergerak di pinggir jalan ketika berencana untuk belok kanan. Ketika lampu lalu lintas berwarna merah, maka mobil otonom itu pun akan berhenti.

Menuturnya, ketika mobil otonom Google Lexus RX 450h itu berjalan di pinggir jalan, mobil itu mendeteksi adanya karung pasir. Alhasil, mobil otonom memutuskan untuk berhenti dan menunggu jalur sebelahnya kosong.

Setelah lampu hijau menyala, lalu lintas mulai bergerak. Lexus RX 450h hasil modifikasi Google itu mendeteksi bus yang mendekat. Mobil otonom tersebut mengasumsikan bahwa sopir bus akan memperlambat lajunya sehingga mobil dapat terus bergerak.

T api, pengemudi bus justru berasumsi bahwa mobil otonom akan tetap berhenti. Walhasil, mobil otonom Google menghantam bagian samping bus dengan kecepatan kira-kira 2 mil per jam (sekitar 3 km/jam).

"Tim kami akan menerapkan 3.500 tes baru untuk memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi," kata Urmson.

Pembelajaran mendalam terhadap teknologi memainkan peran penting dalam proyek mobil otonom. Urmson mengatakan, semua mobil otonom Google yang saat ini diuji di jalan umum telah mengumpulkan pengalaman dari sitasi dunia nyata.

Urmson menekankan, tujuan dari proyek mobil otonom Google adalah keselamatan. Pihaknya berupaya menghapus atau setidaknya mengurangi angka kematian lalu lintas yang menyentuh 1,2 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment