Tuesday, April 26, 2016

Mitsubishi Akui Menggunakan Pengetesan Konsumsi BBM yang Salah Sejak 1991

Mitsubishi Akui Menggunakan Pengetesan Konsumsi BBM yang Salah Sejak 1991Tokyo - Satu per satu, fakta mengenai konsumsi BBM Mitsubishi di Jepang muncul. Mitsubishi ternyata sudah melanggar aturan pengetesan konsumsi BBM sejak 25 tahun lalu.

Aturan pengetesan konsumsi BBM diubah oleh pemerintah Jepang sejak 1991 agar lebih tepat dalam mengukur pengendaraan di dalam kota yang sering macet. Namun Mitsubishi ternyata tidak menyesuaikan dengan peraturan itu.

"Kami seharusnya beralih, tapi ternyata kami tidak melakukannya," ujar Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Motors Corporation Ryugo Nakao seperti dilansir BBC, Rabu (27/4/2016).

Ini berarti, bisa saja mobil lain, selain 4 mobil mini yang sudah diakui Mitsubishi, konsumsi BB M-nya juga tidak mematuhi aturan.

Mitsubishi sudah menunjuk komite eksternal yang terdiri dari 3 orang pengacara untuk menyelidiki kasus tersebut. "Kami belum tahu gambaran seluruhnya dari hal ini dan kami berupaya untuk menentukan penyebabnya. Saya merasa bertanggung jawab," ujar Presiden MMC Tetsuro Aikawa yang dilaporkan akan mundur dari jabatannya.

Eksekutif Mitsubishi yang lain, Koji Yokomaku mengatakan, Mitsubishi sudah meningkatkan target konsumsi BBM 5 kali dalam 2 tahun selama mengembangkan mobil mini. Hasilnya mereka mendapatkan angka 29,2 km per liter, dari target awal 26,4 km per liter.

Hasil uji konsumsi bahan bakar yang salah melibatkan 157.000 mobil Mitsubishi eK wagon dan eK Space. Selain itu,  468.000 mobil Dayz dan Dayz Roox yang diproduksi untuk dijual Nissan juga terlibat.

Semua mobil kecil tersebut hanya dijual di Jepang. Mitsubishi telah menghentikan produksi dan penjualan empat model yang terlibat skandal in i.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment