Monday, May 30, 2016

Lebih Dekat dengan Yohannes Nangoi, Nakhoda Baru Gaikindo

Lebih Dekat dengan Yohannes Nangoi, Nakhoda Baru GaikindoJakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kini punya nakhoda baru. Ialah Yohannes Nangoi yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo.

Nangoi memiliki segudang pengalaman baik di bidang otomotif maupun bidang lainnya. Padahal, Nangoi merupakan lulusan Teknik Sipil.

Pada 1982, Nangoi meraih gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Nangoi bercerita, mahasiswa teknik cukup dipandang.

"Saya (kuliah) teknik sipil di Bandung. Jadi mesti gambar jembatan, bikin apa, itu kan kertasnya panjang, digulung pakai tabung. Jadi kalau tabungnya diselempangin, orang tahu semua kalau kita or ang teknik," kata Nangoi membuka cerita.

Setelah meraih gelar sarjana, Nangoi kemudian bekerja di IBM Indonesia (International Business Machine), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Nangoi sempat menjabat sebagai General Manager di perusahaan itu.

Siapa sangka, sempat bekerja di IBM, Nangoi justru tak suka dengan perangkat komputer. Bahkan, pria yang kini tinggal di Bintaro, Jakarta Selatan itu mengaku tak pernah menggunakan kartu ATM untuk aktivitas keuangannya.

"Saya enggak pernah pakai kartu ATM. Saya pakai 'Era System'. Era itu nama sekretaris saya. 'Ra, ambil duit.', 'Ra, bayar ini, bayar itu.' Semua beres," kata Nangoi diikuti pecahnya tawa di ruang pertemuan detikcom saat dia beserta jajaran pengurus Gaikindo lainnya berkunjung ke kantor redaksi detikcom beberapa hari lalu.

Meski tak suka menggunakan kartu ATM, Nangoi sebenarnya yang pertama kali memasang mesin ATM di Bank Dagang Bali. "Saya tidak punya kartu ATM, karena saya enggak demen. Tapi saya yang pertama kali pasang ATM. Saya pasang ATM itu di Bali, Bank Dagang Bali yang sekarang sudah bangkrut," cerita Nangoi.

Baru pada Juli 1994, Nangoi mulai memasuki industri otomotif. Dia mulai bekerja di Isuzu Indonesia--dulu bernama PT Pantja Motor--dan menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Direktur Pemasaran sampai Agustus 1997.

Bapak dua orang anak itu kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di PT Astra Daihatsu Motor mulai 1997. Masih di Daihatsu, dia juga pernah menjabat sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation.

Pada September 1999, Nangoi menangani PT Astra Honda Motor dan menjabat sebagai Direktur Marketing. Namun pada 2000, dia kembali ke PT Pantja Motor hingga Isuzu Indonesia berganti nama menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Di Isuzu, Yohannes Nangoi menjabat sebagai Presiden Di rektur. Kini, pria kelahiran Purbolinggo, 13 November 1957 itu sudah pensiun dari IAMI dan kini hanya mengawasi saja karena ditunjuk sebagai komisaris PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Sebelum memasuki masa purna baktinya di Isuzu, Nangoi terpilih sebagai Ketua Umum Gaikindo pada Februari 2016 lalu. Dia kini mengemban tugas untuk memajukan industri otomotif Indonesia di tengah menurunnya pasar otomotif dalam negeri.

"Kami,Gaikindo bertugas menggairahkanmarket Indonesia. Kami punya visi-misi, tidak akan berpihak kepada negara tertentu,brand tertentu, atau grup tertentu. Kami berpihak kepada kemajuan industri otomotif nasional. Jadi tujuan kami adalah ke arah sana," pungkas Nangoi.


(rgr/ddn)

1 comments:

Ayo bergabung sekarang juga bersama kami di Fans^^betting ^_^

Post a Comment