Thursday, June 9, 2016

Soal Ekspor, Gaikindo: 'Orang di Dunia Makannya Donat, Kita Produksi Semprong'

Soal Ekspor, Gaikindo: Jakarta - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) terus merayu pemerintah untuk memberikan insentif pajak mobil sedan. Mobil sedan ini jika diberikan insentif akan lebih banyak terjual dan membuka peluang untuk diproduksi di Indonesia. Dan akhirnya diekspor ke luar Indonesia.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memberikan perumpamaan yang menarik soal ekspor kendaraan ini.

"Ekspor? Ekspor tergantung kan sudah saya bilang dan berkali-kali bicara. Kalau orang di dunia mau makannya namanya kue donat, kita produksi kue semprong. Ya enggak cocok," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, tadi malam, Rabu (8/6/2016).

Sebagian besar masyarakat dunia menyukai mobil sedan sementara di Indonesia lebih suka mobil MPV. Jadi meskipun mobil MPV diproduksi di Indonesia, pasar ekspornya tidak sebanyak sedan.

"Dunia itu butuhnya sedan, kita bikin-nya MPV. Ya susah. Itu sebabnya kami ngomong ke pemerintah. Tolong kami diberikan fasilitas buat sedan. Supaya dengan itu (berbagai dukungan pemerintah), sedannya maju di Indonesia, sehingga para principal mau besarkan pabriknya dan membuat Indonesia jadi basis ekspor. Baru kita bisa jalan (bisa menjadi basis produksi-Red)," katanya.

Lalu bagaimana tanggapan pemerintah? "Ya tengah digarap, kami sudah arahkan semuanya," ujarnya.

Mengutip data Gaikindo per April 2016, porsi pasar sedan terhadap total pasar memang kecil. Kurang dari 2 persen. Sepanjang April lalu ada 4.855 unit sedan yang terjual. Itu sudah termasuk armada mobil taksi.
(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment