Sunday, August 28, 2016

Datsun GO+ Panca di Mata Risers Setelah 2 Hari Jelajah Aceh

Datsun GO+ Panca di Mata Risers Setelah 2 Hari Jelajah AcehBanda Aceh - Setelah dua hari dari tanggal 27-28 Agustus, Datsun Risers Expedition (DRE) 2 berakhir. Ajang ini memanfaatkan mobil Datsun GO+ Panca yang teruji kemampuannya dalam perjalanan yang melewati banyak medan di Aceh.

Berbagai macam tanggapan bermunculan dari para Risers yang menjajal kemampuan produk Datsun di segmen LCGC (Low Cost Green Car) ini. Riser asal Aceh, Yudi Randa mengaku setelah dua hari menjajal kemampuan mobil ini, dia merasakan performa dan kenyamanan yang baik.

"Selama dua hari ini, performa keren dalam artian tenaga enggak kurang, akselerasi oke enggak ada masalah, speed juga oke, ya pas gue bawa sih asik ya. Dan di dalamnya sih cukup nyaman dalam artian 5 orang masih enak," ujarnya kepada detikOto.

Menurutnya, konsumsi bahan bakar juga tidak boros. Dia menyebut, menempuh perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh menghabiskan sedikit bahan bakar.

"Pokoknya tadi kita dari Sigli ke sini (Banda Aceh) sekitar 150 km itu cuma habis 2 bar, dari 7 bar dan itu kita pakai AC (Air Conditioner), dan speed up bukan hanya jalan biasa," ujar Yudi.

Riser asal Bandung, Najip Hendra Surya Parino juga mengatakan Datsun Go+ Panca sangat irit dari segi konsumsi bahan bakar. "Bahan bakar juaranya. Irit mungkin terlalu irit malah," ujarnya kepada detikOto.

Untuk kemampuan tenaga dan tampilan juga dikatakan Najip sangat baik untuk ukuran mobil LCGC.

"Dari tarikan selama dua hari ini akselerasinya sangat terasa, melewati jalur yang nanjak dan rusak dengan baik, powerfull untuk LCGC 1.200 cc. Dari segi eksterior cukup membuat oran yang mau mencoba memiliki Datsun ini, karena tampilannya manis dan eye catching," tutur Najip.

Tidak ketinggalan tanggapan dari riser asal Jakarta, Radenda Manggala Mustikasaleh, yang mengatakan ada beberapa poin yang menjadi keunggulan mobil ini di kelasnya.

"Segi kenyamanan cukup nyaman untuk mobil di kelas LCGC. Untuk performa udah pasti, karena kita kan ngelewatin trek yang cukup parah, dan kita sampai dengan kondisi mobil yang masih fit tanpa ada masalah. Ternyata Datsun powerfull untuk sekelas LCGC," tuturnya.

Poin selanjutnya menurut Redenda, konsumsi bahan bakar yang begitu irit dan dari segi tampilam yang memukau.

"Karena kita sudah nempuh beberapa ratus kilometer, dan itu cuma berkurang 2 bar doang. Dari sisi tampilan juga eye cathcing banget kerena manis. So far so good gue pakai Datsun nyaman bgt. Satu kata buat Datsun, pecah," tambah Radenda.

DRE 2 resmi diakhiri dengan makan malam bersama di Sop Sum-sum Kuta Radja, daerah Banda Aceh pada pukul 21.00 sampai dengan 22.00, Minggu (28/8 /2016) kemarin. Selain itu pihak Datsun juga membagian bonus hadiah kepada para riser untuk kategori Risers terbaik per tim.

Untuk Riser terbaik juara pertama didapat oleh tim 2 yang mendapatkan hadiah berupa kamera GoPro. Dan juara dua didapat oleh tim 3 dengan hadiah berupa handphone.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment