Sunday, May 5, 2013

Siap-siap, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik

Siap-siap, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jakarta - Polda Metro Jaya kembali menggelar operasi khusus bersandikan 'Operasi Simpatik Jaya'. Operasi yang digelar untuk menindak pelanggaran lalu lintas ini digelar selama 21 hari ke depan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno yang memimpin apel pasukan di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2013) memerintahkan anggotanya untuk bersikap ramah selama operasi.

"Dalam penindakan jangan lupa 'senyum, sapa dan salam'," tegas Putut.

Ia melanjutkan, Operasi Simpatik Jaya ini digelar selama 21 hari mulai tanggal 7 Mei besok hingga 26 Mei 2013 dengan menekankan cara bertindak persuasif. Namun, pelanggar lalu lintas yang dinilai membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain akan ditindak dengan mengedepankan tindakan humanis.

"Jadi, operasi ini diawali dengan sosialisasi dan tindakan edukatif terkait peraturan kelalulintasan. Akan ada penyuluhan sehingga ketika dilakukan penegakan hukum secara tegas, masyarakat dapat memahami dan menerimanya. Ini juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," papar Putut.

Kapolda mengatakan, Operasi yang rutin digelar setiap tahun ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Selama operasi, polisi akan melakukan sosialisasi terhadap para pengguna jalan. Ini juga dilakukan untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya berdisiplin dalam berlalu lintas.

Dalam operasi ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 2/3 personel Lalu Lintas yang akan berjaga di titik-titik lokasi rawan pelanggaran lalu lintas. Operasi ini tidak hanya melibatkan persolen Polda Metro Jaya, tetapi juga TNI dan DLLAJR.

Ia menambahkan, sasaran operasi adalah semua jenis kendaraan baik roda empat maupun roda dua sereprti menerobos jalur busway, melanggar rambu-rambu dan lain-lain. Target lain dari operasi ini adalah mengembalikan fungsi trotoar serta menertibkan parkirsi yang di bahu jalan, jalur sepeda motor, jalur busway, trayek kendaraan umum, sopir angkutan umum, dan terminal.

"Selama operasi berlangsung, juga akan ada tim pengkaji yang bekerja sama dengan instansi terkait," tuturnya.

(mei/syu)

0 comments:

Post a Comment