Saturday, July 6, 2013

Volvo Terus Kembangkan Teknologi Pendeteksi Hewan Liar

Volvo Terus Kembangkan Teknologi Pendeteksi Hewan Liar Melbourne - Produsen mobil Swedia Volvo terus mengembangkan teknologi kendaraannya. Ke depannya tidak hanya bisa parkir sendiri, mobil-mobil Volvo juga bisa mendeteksi keberadaan hewan-hewan di depannya. Hadirnya teknologi ini mengingat banyaknya hewan mati tertabrak mobil.

Teknologi berjuluk Volvo Animal Detection tersebut terus dikembangkan untuk bisa mengenal semua jenis hewan seperti sapi dan rusa, dan tidak hanya mengenal hewan Kanguru saja seperti yang diperkenalkan Volvo 3 tahun lalu.

Dengan teknologi masa depan itu, kendaraan tersebut sangat tepat untuk dikendarai di daerah-daerah yang banyak hewan bebas berkeliaran. Keuntungannya, dengan teknologi tersebut pengendara Volvo bisa langsung beraksi begitu di depan ada hewan melintas atau berdiri terdiam.

Dikutip dari caradvice, Minggu (7/7/2013) Volvo terus menguji coba teknologi pendeteksi hewan ini di Australia. Mengapa teknologi ini diuji coba di Australia karena pada awal teknologi ini dikembangkan, negara Australia yang terkenal dengan hewan-hewan yang sering tiba-tiba melintas di depan mobil seperti Kanguru.

Volvo mengatakan teknologi masa depan ini akan terus diuji di Australia untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

Volvo Animal Detection atau teknologi pendeteksi hewan menggabungkan kamera dan teknologi radar untuk melihat hewan jenis apappun di jalan. Dengan adanya fitur tersebut pengemudi mampu bereaksi terhadap ancaman di depan dengan. Menariknya teknologi ini juga tersambung dengan rem otomatis.

Diyakini Volvo, sistem pengereman mobil akan bekerja begitu ada hewan di depan sehingga optimal untuk menghindari tabrakan.

"Kita melihat Volvo Animal Detection (untuk Kanguru) sebagai evolusi. Kami akan memiliki sistem yang lebih, tetapi mereka tidak bisa menangani semua situasi," kata Volvo Senior Safety Engineer Volvo, Martin Magnusson.

Dia mengatakan fitur yang lebih luas untuk mengenal banyak hewan akan diluncurkan pada akhir 2014 dan produk pertama yang beruntung menggunakan fitur ini adalah generasi terbaru Volvo XC90. Magnusson menyakini fitur tersebut akan menyebar pada model Volvo lainnya dalam kurun waktu 3 tahun ke depan.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment