Saturday, July 27, 2013

Michelin Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Michelin Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara Jakarta - Merek ban Michelin ingin terus mendekatkan diri mereka pada para pengendara di Indonesia. Kampanye keamanan berkendara yang lebih dikenal dengan Fill Up With Air (FUWA) pun digelar.

PT Michelin Indonesia (PTMI), salah satu produsen ban unggulan dunia, akan kembali menggelar kegiatan tahunannya yaitu kampanye keamanan berkendara yang lebih dikenal dengan Fill Up With Air (FUWA).

Kegiatan ini akan berlangsung di pelataran parkir pusat perbelanjaaan Lotte Mart Bintaro, Tangerang Selatan pada tanggal 27 dan 28 Juli yang jatuh pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Head of Public Affairs Nora Guitet mengatakan bahwa FUWA merupakan program rutin Michelin di seluruh dunia, yaitu pemeriksaan secara cuma-cuma kondisi ban dan tekanan angin ban.

“Michelin memiliki kepedulian akan keamanan berkendara. Kami memberikan edukasi dan kesadaran kepada pengendara tentang pentingnya peranan ban untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, apalagi pada saat-saat seperti ini dimana banyak pengguna jalan yang akan melakukan mudik menjelang lebaran nanti," katanya dalam keterangan resmi.

"Selain pengecekan gratis tekanan dan kondisi ban, serta pengisian tekanan ban yang sesuai, tim kami nanti juga akan mengedukasi pengendara untuk selalu mengecek dan merawat ban dengan baik dan benar”.

Selain tanggal 27-28 Juli di Lotte Mart Bintaro, pemeriksaan kondisi ban dan tekanan angin ban ini juga akan dilakukan di Posko Mudik di jalur Pantura, bekerjasama dengan HINO yang difokuskan kepada angkutan mudik untuk periode tanggal 4 â€" 11 Agustus. Kegiatan akan dilakukan di titik peristirahatan mudik di jalur Pantura, yaitu di daerah Indramayu (Jawa Barat) dan Weleri (Jawa Tengah). Di lokasi tersebut, Michelin akan mempersiapkan tim dan peralatan untuk melakukan pemeriksanaan kondisi ban dan tekanan angin ban.

Selain pemeriksaan ban, kampanye keamanan berkendara ditujukan ke anak usia dini dan sekolah dasar yang akan diisi dengan berbagai kegiatan edukasi yang meliputi lomba menggambar dan mewarnai dengan tema Road Safety," tambahnya.

Diharapkan melalui lomba menggambar dan mewarnai ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi anak usia dini dan sekolah dasar untuk mencurahkan kreativitasnya sembari meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya keselamatan berkendara.
Selain itu, melalui berkesenian seperti menggambar dan mewarnai ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Story telling yang akan digelar juga akan didampingi oleh pihak dari Kepolisian dalam memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak dan pentingnya disiplin untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

“Tumbuhnya kesadaran masyarakat akan keamanan berkendara serta kepatuhan akan tata tertib di jalan raya harus diterapkan sejak dini untuk merubah budaya berlalu lintas yang lebih baik,” ungkap Nora menjelaskan.

Menurut data World Health Organization (WHO), jalan raya merupakan pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit Jantung Koroner dan Tubercolosis.

Di Indonesia, menurut data Kepolisian Republik Indonesia, selama tahun 2012 pada 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp 203 triliun - Rp 217 triliun per tahun.

Selain itu, menurut data Departemen Perhubungan, jumlah kecelakaan selama Lebaran 2012 mencapai 5.233 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 908 orang, korban luka berat sebanyak 1.505 orang dan luka ringan 5.139 orang.

“Kami prihatin bahwa dari tahun-ke tahun tingkat kecelakaan lalu lintas terus meningkat. Michelin memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk terus melakukan kampanye keamanan berkendara bagi masyarakat di Indonesia,” tambah Nora.



(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment