Ford PHK 300 Karyawan di Australia

Jakarta - Produsen mobil terbesar kedua di Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co (FMC) berencana untuk menutup jalur produksinya di Australia pada tahun 2016 mendatang. Saat ini Ford mulai melakukan PHK pada karyawannya.

Dilansir Reuters, sedikitnya Ford akan merumahkan 300 orang karyawannya karena jatuh temponya pada Juni mendatang. Ford juga sudah harus 'membereskan' semuanya sebelum tahun 2016 nanti.

"Kami akan terus mencocokan produksi dengan permintaan. Kami juga akan mengurangi produksi sekitar sepertiga pada Juni," kata juru bicara Wes Sherwood.

Sherwood juga memberikan jaminan bahwa Ford kalau pemberhentian produksi tidak akan dilakukan secara langsung tapi bertahap. Dalam 1 hari Ford minimal akan memproduksi 80 unit atau mengalami penurunan dari 144 unit.

"Saya pribadi tidak akan terkejut jika melihat perlambatan baik secara cepat atau terjadi pengurangan," kata Victorian Automotive Chamber of Commerce Executive Director David Purschase.

Tak hanya itu, Ford juga mengumumkan bahwa tahun lalu telah menutup pabrik keduanya di Australia karena biaya tinggi dan mata uang yang menguat.

Posted in: