Saturday, September 6, 2014

Produsen Ingin Mobil yang Bisa 'Bicara'

Produsen Ingin Mobil yang Bisa Jakarta - Apa impian kalangan produsen otomotif saat ini? Meringankan kemacetan dan membuat mobil saling terkoneksi satu sama lain secara nirkabel sehingga mobil bisa saling 'bicara'.

Untuk mewujudkan hal itu, 5 perusahaan otomotif besar yakni GM, Toyota, Ford, Honda dana Nissan bersama-sama mengucurkan dana untuk penelitian sistem itu.

Masing-masing akan mengucurkan dana sebesar US$ 1 juta selama 3 tahun. Dana itu akan disalurkan kepada Universitas Michigan melalui Pusat Transformasi Mobilitas (PTM).

PTM akan mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang bisa membuat mobil bisa 'berbicara' satu sama lain dan mengurangi kemacetan serta insiden kecelakaan lalu lintas.

Teknologi itu termasuk pengembangkan fungsi otomatis kendaraan seperti cruise control dan stop-and-go driving.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (6/9/2014) diharapkan mobil bisa saling terkoneksi pada tahun 2021.

Selain produsen otomotif, perusahaan pemasok otomotif seperti Delphi Automotive Plc, Denso Corp dan Robert Bosch GmbH, perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc, Xerox serta State Farm ikut serta.

Sebenarnya teknologi untuk membuat mobil saling 'bicara' satu sama lain bukan hal yang baru.

Di tahun 2012, Departemen Transportasi Amerika dan Universitas Michigan sudah memperkenalkan pilot program untuk melengkapi sekitar 3.000 mobil, bus dan truk dengan perangkat nirkabel yang bisa mendeteksi kecepatan dan lokasi kendaraan lain, sehingga mobil bisa memperingati pengemudi mengenai kemacetan.


0 comments:

Post a Comment