Sunday, December 28, 2014

Fitur Heads Up Display Bakal Jadi Fitur Standar

Fitur Heads Up Display Bakal Jadi Fitur StandarJakarta - Pasar otomotif yang mendukung sistem Heads Up Display (HUD) kemungkinan akan tumbuh hingga 2020. HUD ini diyakini akan menjadi kebutuhan untuk industri otomotif.

HUD merupakan layar transparan yang diproyeksikan ke kaca mobil. Layar ini bisa menampilkan informasi seputar mobil dan bahkan menyatukan informasi dari telepon genggam Anda.

Seperti dilansir Forbes, Senin (29/12/2014), perusahaan otomotif telah memprediksi perkembangan pasar di sektor otomotif HUD beberapa tahun ke depan. Sebagian besar setuju bahwa pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 25 persen merupakan peningkatan minimum hingga 2020.

"Selain menunjukkan kecepatan dan sinyal peringatan, HUD sangat cocok untuk menampilkan informasi navigasi atau data advanced driver assistance system (ADAS) yang memungkinkan pengemudi untuk mengakses materi penting sambil menjaga mata mereka di jalan," kata Analis Solusi Teknologi IHS Automotive, Ben Scott.

HUD dapat membantu perhatian pengendaranya untuk tetap fokus pada jalan daripada harus menengok ke bawah pada panel instrumen. Semua informasi yang dikirim kepada pengemudi berada di garis pandang yang memungkinkan pengemudinya tetap menjaga pandangannya ke jalan.

Hal itu menambah daya tarik terhadap peningkatan pasar teknologi HUD. Salah satu perusahaan riset MarketsandMarkets mengangap, pasar teknologi HUD akan meningkat sampai US$ 8,3 miliar (Rp 103,2 triliun).

Sebagai gambaran, sistem HUD telah hadir di sektor penerbangan selama puluhan tahun. Tapi kini, sistem yang membantu fokus pengendara sudah mulai hadir di produk otomotif.

Jepang merupakan negara pertama yang mengembangkan HUD untuk mobil pada 2010. Tapi, diperkirakan sebelum 2020 Jepang bakal tersusul oleh Uni Eropa.

HUD juga bisa diaplikasi bagi pengendara motor. Perusahaan seperti Bikesystems kini sudah memprodksi HUD untuk motor. Minat terhadap gadget ini semakin tinggi karena tingginya angka kecelakaan motor. Motor 40 persen berisiko mengalami kecelakaan yang berujung kematian.

"Dan kecelakaan biasanya lebih buruk dari mobil," ujar pendiri Bikesystems Dave Vout.

0 comments:

Post a Comment