Sunday, March 15, 2015

Garansindo, Biasa Poles Merek yang 'Sakit'

Garansindo, Biasa Poles Merek yang Abu Dhabi - PT Garansindo Inter Global awalnya hanya lah sebuah importir umum mobil mewah di Jakarta di awal tahun 2010-an. Namun perusahaan ini mulai berkembang dan kemudian menjadi agen pemegang merek resmi untuk mobil-mobil keluaran Fiat Chrysler Automobiles.

Garansindo pertama kali merilis mobil-mobil Jeep, Dodge, dan Chrysler tahun 2010 lalu. Menurut CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah, merek Jeep saat itu adalah merek yang sakit. Penjualannya melempem.

Namun di tangan Garansindo, merek mobil Jeep pelan-pelan bangkit.

“Pada saat Garansindo meluncurkan merek Jeep saat 2010 itu, sebelumnya Jeep secara brand di Indonesia merupakan brand yang 'sakit’. Image-nya kurang bagus dan kurang diminati karena product Jeep dinilai memiliki resale value yang buruk, purna jual yang buruk, dan lain-lain. Tetapi saat ini sudah terbukti resale value Jeep, terutama Wrangler sangat bagus,” ujarnya di Abu Dhabi, akhir pekan lalu.

Bahkan jika melihat tahun lalu, saat kenaikan pajak sangat tinggi mencapai 125 persen, mobil Jeep tetap diminati. Tahun 2014 lalu mobil Jeep terjual sebanyak 1.065 unit. Penjualan mobil Jeep pun menopang penjualan Garansindo yang mencapai total 1.614 unit.

Untuk mengantisipasi kenaikan pajak mobil di atas 3.000 cc, Jeep kini memiliki kapasitas mesin yang lebih rendah, 3.000 cc.

Foto: Jeep Luncurkan Wrangler 3.000 cc

“Dengan adanya mesin 3.000 cc untuk Jeep, selain bisa bersaing dengan lebih kompetitif dari harga karena PPnBM yang lebih murah, ternyata telah membuka atau menambah segmen market baru, yaitu orang-orang kaya yang sebelumnya enggan membeli Jeep karena kuatir boros dengan mesin besar. Sekarang dengan mesin 3.000 cc yang lebih irit dan efisien, mereka jadi beli,” ujarnya.




(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment