Sunday, September 20, 2015

Cerita Kang JJ di Afghanistan, dan Tertahan Visa di Bangladesh-Bhutan

Cerita Kang JJ di Afghanistan, dan Tertahan Visa di Bangladesh-BhutanJakarta - Menyusuri tiap wilayah di beberapa negara seluruh dunia, tentunya memiliki cerita tersendiri. Hal tersebutlah yang menjadi pengalaman bagi pengendara motor, Jeffrey Polnaja saat menjelajahi beberapa kawasan dunia dengan motor BMW R1150 GS miliknya.

Tercatat 97 negara di kawasan Eropa, Asia, Timur Tengah dan Afrika telah ia lalui. Jarak sepanjang 420 ribu km juga telah ia catat sebagai rekor orang Indonesia pertama yang mampu menjelajahi dunia dengan jarak tersebut.

Lantas, pengalaman tak terlupa apa yang Kang JJ, sapaan akrabnya, selama perjalanan?

Tiba di negara yang sedang dilanda konflik tentu menjadi tantangan. Itulah yang dirasakan Kang JJ saat tiba di Afghanistan. Konflik yang sering memicu perang dan serangan-serangan sporadis membuat Kang JJ harus ekstra hati-hati saat melintasi negara Timur Tengah tersebut.

Namun bukan Kang JJ namanya jika tidak dapat mengatasi hal tersebut. Dengan pembawaan tenang, Kang JJ atas nama Indonesia mampu membawa misi perdamaian dalam perjalanan.

"Saya lewat Afghanistan dimana seringkali terjadi perang. Dengan misi Ride for Peace saya lalui Afghanistan. Kalau saya hanya melewari negara-negara yang aman saja, itu jadi namanya Ride for Fun," ujar pria asal Bandung yang kini berambut plontos.

Usai melintasi negara yang dilanda konflik, Kang JJ kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini yang harus ia hadapi adalah cuaca ekstrem di kawasan terdingin dunia, Siberia.

Negara di wilayah Russia tersebut memiliki suhu paling rendah yaitu mencapai minus 40 derajat celcius. Bahkan di bagian Oymyakon, suhu udara terendah dapat mencapai minus 71,2 derajat celcius.

Lalu perjalanan yang tak bisa Kang JJ lupakan yaitu saat ia berada di perbatasan Bangladesh menuju Bhutan. Ia sempat tertahan karena visa yang ia miliki sempat ditahan.

"Saya tertahan tiga hari untuk menyebrang dari Bangladesh ke Bhutan untuk minta visa. Saat saya sampai perbatasan, visa saya sempat ditahan. Saat itu saya berusaha untuk tenang," ungkap pria yang juga gemar mendaki gunung.

"Kalau ada masalah jangan mengeluh. Tetap kalem. Saya percaya Tuhan tidak tidur. Lalu tiba-tiba ada yang menyambangi saya, seorang pria, hanya menggunakan sandal capit. Ia bertanya apa masalah saya dan saya jelaskan," tambahnya.

Pria Bhutan tersebut mengatakan bahwa Kang JJ berada dalam masalah yang besar soal visa. Pria itu langsung menelepon kepala imigrasi setempat.

"Ia menelepon kepala imigrasi lalu mengajak saya untuk menginap di rumahnya. Itu kan sebenarnya perbuatan ilegal karena visa saya masih tertahan. Dengan tenang ia berkata kepada saya bahwa ternyata ia adalah kepala custom (bea cukai)," ujar Kang JJ sambil tertawa.

Dari pengalaman tersebut, Kang JJ berpesan bagi para rider yang ingin mengikuti jejaknya agar jangan menyerah jika dihadapkan masalah. Tetap tenang dan memasrahkan kepada Tuhan adalah hal yang harus senantiasa dilakukan.

"Jangan menyerah. Kita serahkan semua pada Tuhan, nanti akan ada jalan keluar," tutup Kang JJ.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment