Terlibat Skandal Emisi, Ini Jawaban VW

Wolfsburg - Volkswagen (VW) kini sedang mengalami masalah besar. Produsen mobil asal Jerman itu terbukti menggunakan perangkat lunak untuk mengelabui pengujian emisi gas buang. VW kini mulai bicara panjang lebar soal skandalnya itu.

Dalam pernyataannya, Senin (28/9/2015), VW mengungkapkan penyesalan mendalam akibat masalah ini. Sebab, kepercayaan dari pelanggan dan masyarakat dianggap penting bagi VW.

"Kami sungguh-sungguh menyesal dan sangat menyesal bahwa kami telah menyalahgunakan kepercayaan Anda. Kami akan mengurus semua kekhawatiran Anda secepat mungkin," ujar VW.

Pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman itu juga menegaskan, kendaraan yang terkena dampak dan menggunakan perangkat lunak itu tetap aman dan bisa digunakan. Hanya, masalahnya ada pada emisi saja.

"Semua kendaraan yang terkena dampak benar-benar aman dan laik jalan. Masalahnya hanya pada polutan yang dipancarkan. Kami akan menyelesaikan ini. Tak usah khawatir bahwa kami akan mengambil tanggung jawab dan biaya untuk pengaturan dan tindakan yang diperlukan," tegas VW.

Namun, lanjut VW, proses ini akan memakan waktu. Analisis keadaan dan langkah-langkah teknis akan menghabiskan waktu.

VW juga menegaskan, kendaraan baru VW Group dengan mesin diesel yang sudah memenuhi standar Euro6 di Uni Eropa sudah memenuhi persyaratan dan standar lingkungan. Menurut VW, perangkat lunak yang terdapat pada mobil bermesin diesel VW tidak mempengaruhi handling, konsumsi bahan bakar atau emisi.

"Penyimpangan mencolok antara hasil tes dan penggunaan normal semata-mata pada mesin Type EA 189. Volkswagen tengah bekerja intens untuk menghapus penyimpangan tersebut melalui langkah-langkah teknis," kata VW.

Sayang, VW masih belum menyebutkan mobil apa dan produksi tahun berapa yang terpengaruh masalah ini. Negara yang memasarkan mobil berperangkat lunak juga tidak disebutkan VW.

"Harap mengerti bahwa kami saat ini belum bisa menyebutkan model dan tahun berapa yang terpengaruh. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin. Kami di Volkswagen akan melakukan segalanya untuk mengembalikan kepercayaan begitu banyak orang dan melakukan semua yang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," imbuh VW.


(rgr/ddn)

Posted in: