Wednesday, February 24, 2016

Suzuki: Jadi Nomor Satu di Bali Bisa Lebih Cepat

Suzuki: Jadi Nomor Satu di Bali Bisa Lebih CepatDenpasar - Setelah menjadi penguasa pasar di Bali pada tahun 2011 dan 2012, Suzuki ingin kembali merebut kejayaan itu setidaknya pada dua tahun ke depan. Namun, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) percaya, Suzuki bisa memimpin pasar di Bali sebelum dua tahun.

"Kelamaan (kalau target dua tahun Suzuki menjadi market leader di Bali). Harus lebih cepat dong. Lebih agresif. Menurut saya bisa lebih cepat dari dua tahun," kata 4W Deputy Managing Director PT SIS, Davy J Tuilan saat ditemui di Jimbaran, Bali, Rabu (24/2/2016) malam.

Davy percaya, Suzuki bisa mengungguli Toyota di Bali lebih cepat. Sebab, pada tahun 2011 saja Suzuki bisa menjadi pemimpin pasar sebelum adanya Suzuki Ertig a.

"Banyak hal sih (yang membuat Davy percaya menjadi market leader di Bali lebih cepat). Yang namanya market share itu kompleks. Tapi kan kita pernah di posisi nomor 1 itu tahun 2011, 2012. Waktu 2012 kita keluarin Ertiga di bulan April. Artinya di 2011 kita bisa nomor 1 tanpa Ertiga. Sekarang ada Ertiga. Apalagi ada Dreza," kata Davy.

Apalagi, kata Davy, jika tim Suzuki di Bali bisa bersinergi, maka target menjadi nomor satu di Pulau Dewata bisa lebih cepat. "Saya yakin kalau misalnya tim di Bali bisa betul-betul sinergi, saling mendukung, motivasi, sebelum dua tahun bisa (menjadi pemimpin pasar)," katanya.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, pada 2011 dan 2012 lalu, Suzuki sempat menjadi nomor satu di Bali dari sisi penjualan. Merek mobil dari Jepang ini bertekad mengulang kejayaan dua tahun itu pada 2018 mendatang.

"Rasanya tahun ini masih belum mungkin (menjadi market leader di Bali). Mungkin 2017 atau 2018 kita usahakan rebut la gi," ujar Kepala Wilayah PT Sejahtera Indobali Trada sebagai distributor resmi mobil Suzuki, Fie An.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment