Monday, March 28, 2016

Harapan Ferrari Hentikan Mercedes, Kans Rio Rasakan Garis Finis

Harapan Ferrari Hentikan Mercedes, Kans Rio Rasakan Garis FinisJakarta - Setelah seri pertama di Melbourne berlangsung penuh drama, Formula 1 berlanjut balapan malam di Bahrain. Kesempatan Ferrari makin solid dan mendobrak dominasi Mercedes, serta kans Rio Haryanto finis untuk pertama kalinya.

Seri pertama F1 yang boleh dibilang sebagai seri coba-coba dengan segenap aturan-aturan baru telah usai dengan serangkaian drama di dalamnya. Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, masih menjadi pebalap terbaik di Sirkuit Albert Park, Melbourne itu.

Balapan akan berlanjut ke Bahrain pada 3 April ini. Kendati muncul perdebatan soal kualifikasi, GP Bahrain masih akan menganut format eliminasi seperti pada balapan di Melbourne. Artinya, peno nton masih bakal harus menyaksikan sirkuit yang lama-kelamaan kosong seiring bertambahnya durasi kualifikasi.

Menilik persaingan di Melbourne, Mercedes mulai waspada dengan persaingan yang diberikan Ferrari. Faktanya, Sebastian Vettel membuntuti di urutan ketiga pada akhir balapan dengan sempat memimpin persaingan.

Sementara Kimi Raikkonen yang tampil meyakinkan terpaksa harus mengakhiri balapan sebelum sampai garis finis. Pada lap 21, Raikknen harus menyudahi balapan karena mobilnya terbakar.

Tak hanya Raikkonen yang gagal finis. Ada lima pebalap lain yang juga bernasib sama. Bahkan, pebalap Red Bull Daniil Kvyat sama sekali tak mengikuti lomba karena mobilnya bermasalah. Dia pun antusias menyambut seri kedua nanti.

"Balapan di Bahrain selalu menarik. Lintasan lurusnya cukup panjang dan ada kesempatan untuk menyalip setelah Turn 1. Begitu pula pada Turn 4. Jadi, banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam balapan itu," ucap Jvyat seper ti dikutip Planet F1.

Berkaca hasil dua musim belakangan di Bahrain, Hamilton membuat catatan sip dengan finis pertama secara beruntun. Sementara Fernando Alonso menjadi pebalap paling sering finis terdepan, yakni sampai tiga musim (2005, 2006, dan 2010).

Apalagi, Hamilton tentunya berhasrat membayar kegagalan jadi nomor satu di Sirkuit Albert Park.

Sementara itu, balapan di Bahrain juga bakal jadi kesempatan pebalap Indonesia untuk finis pertama kalinya. Ya, debutnya di F1 pada akhir pekan lalu bersama Manor Racingberakhir kurang sip.

Pada penampilan pertamanya itu, Rio tak bisa meneruskan balapan setelah lap 19. Ada masalah dengan mesin Manor milik Rio. Manajemen tim sampai meminta maaf kepada publik dengan situasi itu. Mereka juga menjanjikan bakal menyiapkan mobil yang le bih siap buat Rio untuk menghadapi seri kedua ini.

Rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein, membukukan hasil lebih bagus pada GP Australia. Wehrlein mampu menyelesaikan balapan meskipun finis di posisi paling belakang dan tak mendapatkan poin.

Dari perkiraan cuaca, Bahrain akan cukup hangat akhir pekan ini. Suhu berkisar 24-26 derajat celcius dengan kelembaban 43% dengan kecenderungan berawan dan cerah.


(fem/ddn)

0 comments:

Post a Comment