Monday, March 28, 2016

MV Agusta Dilanda Masalah Finansial Lagi

MV Agusta Dilanda Masalah Finansial LagiVarese - Varese - MV Agusta sebelumnya telah bangkit sejak perusahaan itu dihidupkan kembali oleh Claudio Castiglioni pada tahun 1990-an. Kini, pabrikan itu dikabarkan kembali mengalami masalah finansial lagi.

Kabar ini menyeruak di beberapa media otomotif internasional. Laman Visordown, Senin (28/3/2016) menyebut, meski penjualan MV Agusta dan omsetnya naik, masalah yang dihadapi MV Agusta saat ini adalah karena margin yang kurang menguntungkan.

Dikatakan, sebagian besar peningkatan penjualan MV Agusta tahun lalu adalah karena investasi pada model baru dan harga motor yang semakin kompetitif.

Laman Autoevolution, melaporkan, MV Agusta mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen pada 2015 lalu. Namun, laman itu memperkirakan bahwa pertumbuhan itu hanya bisa membantu MV Agusta untuk membayar utang sebesar 40 juta euro (Rp 594 miliar).

Saat ini, MV Agusta telah mengajukan concordato di continuità' (perjanjuan kontinuitas). Perjanjian itu merupakan bentuk perlindungan terhadap kreditur. MV Agusta dalam siaran persnya mengatakan, perusahaan itu merencanakan restrukturisasi yang akan menghasilkan pertumbuhan keuntungan positif bagi para stakeholder.

"MV Agusta telah memutuskan untuk bertahan dengan karyawan dan kreditur, dengan cara melanjutkan komposisi bersama kreditur untuk meminta kontinuitas yang akan memungkinkan perusahaan untuk dapat merestrukturisasi dan menghasilkan keuntungan pertumbuhan positif bagi para stakeholder," tulis MV Agusta dalam siaran pers.

Dengan memegang nama merek yang kuat dibarengi motor modern dan varian model yang beragam, tampaknya MV Agusta tak ingin 'mati' begitu saja. Kemungkinan, untuk mengatasi masalah ini MV Agusta bakal melakukan pengurangan produksi atau pengurangan jumlah karyawan.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Mercedes-AMG--divisi mobil berperforma Mercedes-Benz--telah membeli 25 persen saham MV Agusta. Namun dilaporkan Cycleworld, kemitraan dengan Mercedes-AMG tidak bekerja maksimal.

Mercedes-AMG tak ingin menuangkan lebih banyak dana kepada MV Agusta kecuali divisi mobil berperforma Mercedes-Benz itu mengakuisisi keseluruhan MV Agusta. Namun, CEO MV Agusta Giovanni Castiglioni (anak dari Claudio Castiglioni) tidak bersedia untuk melepaskan kontrol MV Agusta, apalagi menjual perusahaan itu.

"Kami yakin bahwa perusahaan kami akan pulih dan mencapai hasil ekonomi yang memenuhi harapan dari karyawan dan kreditur," kata MV Agusta pada siaran pers.
(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment