Sunday, March 27, 2016

Harga Bensin Turun, Toyota Percaya Mobil Hybrid Masih Diminati

Harga Bensin Turun, Toyota Percaya Mobil Hybrid Masih DiminatiWashington - Penjualan mobil hybrid Toyota Prius merosot akibat harga bahan bakar minyak (BBM) yang turun. Namun, CEO Toyota Amerika Utara, James Lentz percaya bahwa mobil hybrid masih diminati ke depannya.

Dilaporkan CNBC, Senin (28/3/2016), penjualan Prius turun 10,9 persen tahun lalu. Sebab, harga BBM di AS menurun drastis lantaran kelebihan pasokan di pasar minyak mentah.

Lentz mengatakan, pihaknya memang menyadari adanya penurunan penjualan mobil hybrid. Harga BBM menjadi salah satu alasan mengapa penjualan mobil hybrid itu turun.

"Tapi pada kami, kami (menguasai) 60 persen dari pasar," katanya.

Dia menambahkan, harga BBM nantinya juga baka l kembali meningkat. Alhasil, pembeli mobil akan tetap memilih mobil hybrid.

"Kita semua tahu bahwa harga BBM akan fluktuatif," ujarnya.

Karenanya, belum lama ini Toyota tetap memperkenalkan Prius terbaru yang dinamakan Prius Prime. Mobil itu bisa melesat sejauh 965 km dalam kondisi bahan bakar dan baterai terisi penuh. Model Prius Plug in sebelumnya dipercaya bisa menembus 250 km per liter.

"(Prius) Prima adalah (mobil) plug-in generasi terbaru kami. Ini adalah kendaraan yang akan menjangkau jarak 22 mil (35 km) dengan tenaga listrik, dan memiliki keseluruhan jangkauan (gabungan baterai dan mesin bakar) 600 mil (965 km), sehingga ini adalah Prius paling canggih yang pernah kami buat," kata Lentz.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment