Wednesday, March 9, 2016

Proyek Toyota Blaid Bantu Mobilitas Tunanetra

Proyek Toyota Blaid Bantu Mobilitas TunanetraCalifornia - Toyota Motor Engineering & Manufacturing Amerika Utara mengembangkan proyek Blaid untuk membantu mobilitas bagi para tunanetra atau yang mengalami gangguan penglihatan. Teknologi tersebut dapat memberikan arahan bagi tunanetra saat berjalan menuju dan keluar dari mobil.

Proyek Blaid merupakan komitmen dari Toyota untuk meningkatkan mobilitas bagi semua pihak, khususnya untuk tunanetra ataupun yang mengalami gangguan penglihatan. Teknologi tersebut diaplikasikan dalam bentuk seperti kalung yang digunakan pada leher.

Nantinya, alat tersebut akan menyediakan informasi terkait apa yang ada di sekitar penggunanya, seperti navigasi arah jalan maupun membantu mereka men genali benda-benda yang digunakan atau ditemui sehari-hari.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Amerika Utara, Simon Nagata mengatakan, proyek Blaid merupakan salah satu contoh dari Toyota yang tak hanya berkomitmen pada pengembangan teknologi mobil, namun juga pada aspek mobilitas sosial.

"Proyek Blaid adalah contoh bagaimana Toyota memimpin dalam mobilitas masa depan, lebih dari pengembangan mobil. Kami ingin memperluas mobilitas untuk semuanya, tak masalah apapun keadaannya, lokasi, maupun kemampuan," kata Simon Nagata, dikutip dari situs resmi Toyota Amerika Utara, Kamis (10/3/2016).

Nantinya, teknologi pada alat bantu tersebut akan terus dikembangkan oleh Toyota, seperti penambahan kamera, pengenalan suara, maupun tambahan alat komunikasi yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, Toyota juga akan mengintegrasikan peta, identifikasi objek, dan pengenalan wajah pada alat tersebut.

"Toyota lebih dari hanya mobil yang bagus ataupun truk yang kami produksi. Kami punya peran dalam tantangan mobilitas, termasuk membantu orang-orang yang memiliki mobilitas ternatas. Kami percaya proyek ini memiliki potensi untuk meningkatkan kehidupan bagi tunanetra maupun yang mengalami gangguan penglihatan," tandas Simon.