Tuesday, April 5, 2016

Hyundai-Kia Buat 26 Model Mobil Ramah Lingkungan Hingga 2020

Hyundai-Kia Buat 26 Model Mobil Ramah Lingkungan Hingga 2020Seogwipo - Dua produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia semakin memanaskan persaingan di mobil bertenaga listrik dan hybrid. Keduanya berencana untuk meluncurkan 26 model mobil ramah lingkungan pada 2020 mendatang.

Dilansir Automotive News, Rabu (6/4/2016), 26 model mobil ramah lingkungan tersebut terdiri dari 12 mobil bertenaga hybrid, 6 mobil plug-in hybrid, 2 mobil listrik, dan 2 mobil hidrogen di jajaran Hyundai dan Kia.

Dari jajaran tersebut, beberapa diantaranya sudah ada yang dijual di pasaran. Merek Hyundai telah menjual beberapa mobil hybrid dan listrik seperti Sonata Hybrid, Sonata Plug-in, Ioniq Hybrid, Ioniq Plug-in, Ioniq ELectric, Grandeur H ybrid, dan mobil hidrogen Tucson.

Sementara Kia telah menjual beberapa model mobil ramah lingkungan yaitu Optima Hybrid, Optima Plug-in, Soul, Cadenza Hybrid, dan Niro Hybrid.

Meski berani untuk meluncurkan 26 mobil ramah lingkungan, Hyundai dan Kia tidak menjadikan strategi itu untuk mengalahkan Toyota yang telah menguasai pasar. Hyundai secara realistis memprediksi bahwa mobil ramah lingkungan buatannya akan berada di bawah Toyota.

Hal tersebut melihat dari hasil penjualan mobil hybrid dan plug-in hybrid sepanjang 2015. Hyundai mencatat angka penjualan untuk mobil hybrid dan plug-in hybrid yaitu 42.900 unit di seluruh dunia, sementara Kia menjual 18.735 unit mobil hybrid.

Sedangkan Toyota memimpin penjualan dengan total penjualan 1,2 juta unit mobil hybrid dan plug-in hybrid di seluruh dunia pada tahun lalu.

Direktur Senior Kelley Blue Book sebagai perusahaan peneliti otomotif, Karl Brauer mengatakan meski Hyundai dan Kia berada di nomor 2, hal yang paling penting adalah mengembangkan mobil dengan biaya yang efektif utamanya pada baterai dan motor.

"Berada di nomor 2 bukanlah masalah yang terlalu penting, tapi penawaran akan mobil listrik dibutuhkan secepatnya. Hyundai-Kia harus membuat biaya baterai dan motor dengan efektif. Itu akan membutuhkan rancangan mobil yang terintegrasi dengan mudah dengan tenaga penggerak," kata Karl.
(nkn/rgr)

0 comments:

Post a Comment