Thursday, April 28, 2016

Supercar Bukan Hanya Sekadar Adu Gengsi

Supercar Bukan Hanya Sekadar Adu GengsiJakarta - Mengendarai supercar memang memang membuat status pengemudinya terlihat keren dan eksklusif. Tapi, jika tidak terampil mengendarai dan hanya sekadar adu pamer, supercar yang dikendarai justru dapat mengantarkan ke musibah yang tidak diinginkan.

Pebalap Ferrari Challenge, Renaldi Hutasoit menjelaskan sebagai pengemudi Ferrari maupun supercar lainnya yang perlu didasari yakni menjaga hati.

"Lebih parah lagi kalau kita lagi pakai ramai-ramai sesama supercar atau dilihat orang ingin tampil gaya, langsung berlagak kencang. Jadi jaga hati dan tahu kemampuan karena Ferrari jalan normal bisa kok," ujar Rinaldi, Kamis (28/4/2016).

Lebih lanjut, Renaldi menjelaskan kemampuan untuk men gemudikan supercar juga perlu dilatih agar bukan hanya sekadar adu gengsi yang berujung pada hal yang tidak diinginkan.

"Semua supercar dibawa jalan 100 km/ jam bisa. Tapi kadang-kadang orang yang bawa ini ilmunya baru level 2, mobilnya level 10, tapi dia kira level 8. Kita harus respek sama bendanya. Banyak orang menganggap enteng. Kalau mentalnya sudah seperti itu, biasanya tidak jauh dari musibah," tutupnya.
(nkn/lth)

0 comments:

Post a Comment