Saturday, June 25, 2016

Bikers Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi

Bikers Sumbang Angka Kecelakaan TertinggiJakarta - Kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang kecelakaan tertinggi dengan kontribusi 66% dari total 5.514 kasus kecelakaan. Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, tahun 2015 jumlah kecelakaan mencapai 5.514 kasus, naik 7% dari 5.144 kasus di tahun 2014.

Meski jumlah kecelakaan naik, korban meninggal dunia justru turun 11% menjadi 646 di tahun 2015, dari 722 orang di tahun 2014.

Yang menarik korban meninggal saat mudik lebih rendah dibanding hari biasa, karena instansi pemerintah ikut mengawal perjalanan mudik.

"Lebih rendahnya korban meninggal selama mudik dibanding hari biasa disebabkan adanya koordinasi antar instansi pemerintah, yang mengalokasikan anggaran khus us untuk mengawal mudik lebaran," ujar Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan (Jarak Aman) Edo Rusyanto dalam diskusi bertema 'Jurus Perlindungan Keselamatan Mudik' di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

Oleh karena itu diharapkan koordinasi ini harus diteruskan sepanjang tahun agar kasus fatalitas bisa ditekan.

Selain itu, manajemen keselamatan mudik perlu ditingkatkan. Alasannya, meski dalam tren turun, kasus kecelakaan yang memicu fatalitas masih cukup tinggi

"Masyarakat pun harus mampu melindungi diri dengan manajemen perjalanan mudik yang sehat dan tepat," turur Edo.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata menjelaskan bahwa untuk keselamatan pengemudi, pabrikan motor melakukan uji teknis ketat sepeda motor yang hendak dijual.

"Pabrikan melakukan uji teknis yang ketat meliputi laboratorium emisi gas buang, pengujian kebisingan, akselerasi dan idle test, sebelum motor ini dijual ke pasar," ujarnya.

Setelah diskusi, komunitas ini mengadakan aksi turun ke jalan untuk mengampanyekan keselamatan jalan, dengan membagikan flyer, membentangkan spanduk, dan membagikan takjil di daerah Pangkalan Jati.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment