Penjualan Kia Turun Gara-gara Ada LCGC

Jakarta - Tahun ini, volume penjualan Kia menurun drastis jika dibandingkan tahun lalu. Kia beralasan, penurunan penjualan karena kehadiran mobil Low Cost and Green Car (LCGC).

"Penyebab penurunan penjualan salah satunya adalah munculnya segmen baru LCGC," ujar Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono kepada wartawan di Jakarta.

Sepanjang Januari-Mei lalu, penjualan mobil Kia mencapai 602 unit. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.490 unit

Menurutnya segmen LCGC ini membuat pergeseran, karena LCGC merupakan bagian dari segmen City Car, dan harganya yang lebih murah.

"LCGC dapat subsidi dari pemerintah dengan dibebaskannya pe mbayaran PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) jadi harganya untuk segmen otomotif paling murah. Nah terjadi penurunan-penurunan karena tadi saya katakan, LCGC itu sebetulnya sebagai produk dia adalh City Car, otomatis kalau digabungkan ya pembelinya bergeser ke LCGC," tutur Hartanto.

Selain itu, penyebab penurunan penjualan adalah kondisi ekonomi yang tengah melemah. Kedua faktor ini lah yang menjadikan penjualan mobil asal negeri ginseng itu kurang optimal.

"Kalau kondisi ekonomi Indonesia dalam kondisi normal mungkin pengaruh itu tidak terlalu signifikan. Tapi berbarengan LCGC turun pas kondisi ekonomi Indonesia sedang turun, akibatnya daya beli masyarakat Indonesia menurun, karena itu otomatis ada pergeseran di pasar. Yang tadinya uang cukup buat beli yang atas jadi bergeser ke yang bawah," ungkap Hartanto.

Di samping kehadiran LCGC, keterlambatan pasokan juga dirasakan menjadi penyebab menurunnya volume penjualan.

"Memang tahun la lu kekurangan suplai, dan keterlambatan suplai, jadi barangnya sempet kosong, sehingga ini juga berpengaruh pada penurunan volume," tambah Hartanto.
(ddn/ddn)

Posted in: