Monday, June 27, 2016

IOI Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Otomotif Indonesia

IOI Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Otomotif IndonesiaJakarta - Keberadaan Institut Otomotif Indonesia (IOI) bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri otomotif. Lewat IOI, diharapkan SDM otomotif Indonesia mampu bersaing dan memiliki sertifikasi yang mengakui kompetensi mereka.

Lembaga independen tersebut difokuskan pada pelaku di industri tier 2 serta tier 3 yang merupakan pemasok komponen. Hal itu disampaikan oleh Presiden IOI, I Made Dana Tangkas.

"Saat ini pelaku industri otomotif ada 1,3 juta orang. 70 persen di level supervisor ke bawah. Semua APM kan sudah punya yang namanya Learning Center. Tapi kalau di tier 2 dan tier 3 enggak ada. Jumlahnya ada banyak yang belum tergarap skillnya. Kalau tergarap daya skill mereka tinggi," ujar I Made Dana, Selasa (28/6/2016).

Sertifikasi di IOI akan menggandeng para akademisi, praktisi, maupun pensiunan dari sejumlah APM yang ada di Indonesia. Dukungan kepada IOI juga diberikan oleh Kementerian Perindustrian.

Dengan begitu, lanjut Made, para pelaku industri otomotif di Indonesia akan mendapat pengakuan terkait keterampilan dan kompetensi mereka.

"Institut Otomotif Indonesia ini kombinasi dari akademisi, bisnis, dan government. Ini lembaga independen think thank dan untuk sertifikasi. Untuk pembinaan SDM harus ada standar kompetensi, ada asesor dan tempat uji kompetensi. Ini yang mau difasilitasi oleh IOI," kata Made.
(nkn/rgr)

0 comments:

Post a Comment