Friday, July 1, 2016

Pakai Mobil Mesin Diesel? Jangan Lupa Kuras Tangkinya

Pakai Mobil Mesin Diesel? Jangan Lupa Kuras TangkinyaJakarta - Bahan bakar solar di Indonesia tidak sebagus solar di beberapa negara maju. Meski pakai filter bahan bakar, kendaraan diesel di Indonesia kerap meninggalkan kotoran di tangki bahan bakar.

Untuk itu, Domestic Sales Sub Division Head ADR Group Automotive Part Division yang memproduksi filter Sakura, Rudy Soerjanto menyarankan tangki bahan bakar kendaraan diesel sebaiknya dikuras setelah menempuh jarak 30.000 sampai 40.000 kilometer.

"Kita akui solar kita tidak bagus. Tingkat kadar airnya banyak. Kontaminan-kontaminan yang bersifat seperti pasir banyak. Ini kan akan mengendap di fuel tank. Nah, saya sarankan, untuk pemilik mobil diesel baik passanger maupun light t ruck, setiap 30 ribu sekali atau 40 ribu sekali buang (kuras)," kata Rudy di Jakarta, Kamis (30/6/2016) malam.

"Kalau kita di saringan, begitu dibuka udah kayak lumpur. Apalagi yang di fuel tank. Makin lama ya makin menumpuk. Jadi 30-40 ribu sekali, setahun lah kira-kira dikuras. Kalau 30-40 ribu km itu saya yakin yang keluar bukan cuma solar, lumpur juga keluar di situ," lanjutnya.

Filter bahan bakar (fuel filter) memang bertugas untuk menyaring kotoran yang ada di bahan bakar. Jangan sampai kotoran lolos dan masuk ke injector kendaraan sehingga akan merusak injector itu.

"Filter adalah yang menyelamatkan agar kotoran tidak sampai injector. Kalau sampai mampet berarti filternya bagus, injectornya selamat. Coba bayangkan injector rusak berapa harganya kalau ganti baru dibanding pakai fuel filter. Kita menyarankan kepada customer-customer, bengkel-bengkel untuk pengguna diesel engine dilakukan rutin pengurasan," kata Rudy.
(rgr/nkn)

0 comments:

Post a Comment