Friday, February 22, 2013

Siapa Bilang Monorel Bakal Ganggu Penjualan Mobil?

Siapa Bilang Monorel Bakal Ganggu Penjualan Mobil? Bandung - Rencana pembangunan transportasi massal seperti monorel dan MRT diyakini tidak akan menurunkan angka penjualan mobil di Jakarta dan sekitarnya. Karena itulah, industri otomotif pun tidak takut dengan rencana tersebut.

Menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, Gaikindo tidak menentang rencana pemerintah ini. Pemangku kepentingan di industri otomotif malah mendorong pembangan moda transportasi tersebut dan tidak takut penjualan mobil menurun gara-gara pembangunan Monorail dan MRT di Jakarta.

"Kita tidak takut, justru kita mengharapkan pembangunan transportasi," tegas Jongkie kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2/2013).

Menurut Jongkie Gaikindo akan legowo menerima pembangunan sarana transportasi itu. Pasalnya dikatakan Jongkie, masyarakat masih butuh mobil seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat.

"Kami tidak takut. Di industri otomotif kalau ada angkutan masal mobil tidak laku, siapa bilang?," tanya Jongkie.

"Kalau income per kapita naik, mereka terpikir beli mobil. Dan industri otomotif pun siap menanggapi pembangunan sarana transportasi itu," tukasnya yang menyakini penjualan mobil bakal naik meski ada Monorail dan MRT.

Dijelaskan Jongkie penjualan mobil sangat bergantung pada pendapatan perorangan. Jika selama ini pendapatan perkapita masih naik, maka secara otomatis akan berimbas pada penjualan mobil.

"Penjualan mobil itu sehubungan dengan income perkapita. Selama orang masih butuh kendaraan, penjualan mobil tetap ada," imbuhnya.

0 comments:

Post a Comment