Saturday, April 13, 2013

Mobil Dilarang 'Minum' Premium, YLKI: Itu Diskriminatif

Mobil Dilarang Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), memandang rencana pembatasan BBM subsidi untuk kendaraan roda 4 atau mobil pribadi sebagai tindakan diskriminataif.

Mobil pribadi dipaksa pindah dari premium seharga Rp 4.500 ke premium baru jenis baru seharga Rp 7.000 per liter, sementara sepeda motor sama sekali bebas mengkonsumsi premium subsidi. Padahal, sepeda motor berkontribusi 40% terhadap konsumsi BBM bersubsidi.

"Itu timbulkan diskriminatif, ini justru statistik menunjukkan 40% motor sebagai pengguna BBM bersubsidi," tutur Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi kepada detikFinance.

Andaikata premium jadi dibatasi, kendaraan pengguna roda 4 akan ramai-ramai beralih menggunakan sepeda motor karena harga premium tidak berubah. Hal ini, nantinya juga akan berujung pada jebolnya kuota BBM bersubsidi.

"Kalau sepeda motor tida didiskualifikasi maka (pengguna roda 4) akan ramai beli motor nanti akan jebol terus (subsidi BBM)," tambahnya.

(feb/ikh)

0 comments:

Post a Comment