Jakarta - Produsen ban nasional PT Gajah Tunggal Tbk meluncurkan ban terbaru IRC Exato dan Reborn di Indonesia. Kedua ban tersebut sebagai pelengkap 2 ban sebelumnya yakni Wild Flare dan Whizz.
GM Marketing dan Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo mengatakan IRC Exato dan Reborn untuk mengantisipasi maraknya penjualan motor nasional.
"IRC Exato dan Reborn sudah diuji coba di dalam negeri, jadi hasilnya sangat pas di segala medan, basah dan kering," kata Arijanto saat peluncuran IRC Exato dan Reborn di booth IRC Pekan Raya Jakarta.
Untuk Exato, Ari mengatakan ban tersebut dibuat dengan teknologi Multi Linier Groove. Dengan konsep tersebut, ban Exato diklaim memiliki kembangan sempurna yang dapat memberikan performa yang maksimal.
Ari menjelaskan, ban IRC Exato hanya tersedia ban tubeless dengan ukuran ban motor sport mulai 150/60/17. Ban ini hanya tersedia ring 17.
"Exato punya teknologi Multi Linier, dikembangkan untuk menghasilkan performa untuk di jalan kering dan basah. Itu yang kami terapkan di ban Exato," ucapnya. Ia menjelaskan IRC Exato dibanderol Rp 180 - Rp 500 ribuan.
Sementara itu IRC Reborn tersedia untuk ring 14 sampai 17. Ban untuk motor skutik dan bebek ini tersedia 2 model yakni ban tubeless dan ban biasa yang menggunakan ban dalam.
Untuk ban IRC Reborn dibanderol mulai Rp 120 - Rp 300 ribuan. IRC Reborn oleh PT Gajah Tunggal disebut sebagai ban yang menghasilkan efisien lebih, berkat dalam pembuatan kompon dan pattern ban menggunakan Dual Step.
Sehingga, lanjut Ari ban tersebut ban lebih stabil dan rolling resistennya yang rendah.
"Dengan ban Reborn, pengendara enggak perlu banyak-banyak putar gas. Sedikit saja motor sudah berjalan. Dan itu efeknya meningkatkan efisiensi bahan bakar," yakin Ari.
Beli ban dapat Yamaha Mio
Setiap pembelian ban IRC di ajang Pekan Raya Jakarta, konsumen mendapat kesempatan mendapatkan Yamaha Mio J. Undian tersebut akan diundi pada akhir acara PRJ bulan depan.
"Setiap pembelian akan berkesempatan mendatkan Mio j yang akan diundi pada akhir acara PRJ," tutup Ari.
(ikh/ddn)
0 comments:
Post a Comment