Ayah Nyetir Ketika Mabuk, Anak Lapor Polisi

Rhode Island - Khawatir akan hidupnya, seorang anak sepuluh tahun menelepon polisi dari jok belakang mobil untuk memberitahu bahwa ayahnya kemungkinan dalam pengaruh minuman keras saat mengemudi. Benar adanya, setelah itu mobil tersebut kecelakaan.

Seorang anak 10 tahun menelepon 911 untuk mengatakan kalau ia khawatir akan keselamatannya dan saudaranya yang berusia 12 tahun karena ayah mereka melajukan Mercedes-Benz pada kecepatan tinggi di Connecticut setelah diduga telah minum minuman keras sebelumnya.

Polisi pun pergi ke Rhode Island, tempat keluarga itu tinggal. Namun, Owen Gilman, sang ayah telah menabrak bagian belakang sebuah Jeep Grand Cherokee.

Untungnya, anak-anak tersebut tidak mengalami luka serius, tapi pengemudi Jeep diketahui terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Selama panggilan telepon, anak itu juga sempat mengatakan kepada polisi bahwa ia sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melompat dari mobil karena ia merasa itu akan menjadi pilihan yang lebih aman dibanding terus berada di mobil dengan pengemudi yang mabuk, meski itu adalah ayahnya sendiri.

Akhirnya, Gilman ditangkap setelah gagal tes. Ketika dibawa ke New London Superior Court, hakim mengatakan kepadanya bahwa jika tuduhan itu benar, maka Gilman telah berperilaku mengerikan dan seharus membuat anak-anaknya sendiri aman.

Dia pun didakwa dengan tuduhan mulai dari mengemudi dengan sembrono, mengemudi di bawah pengaruh, gagal untuk menjaga jarak saat mengemudi, memiliki obat terlarang, penjualan zat ilegal, dan penyerangan dengan kendaraan bermotor serta beberapa tuduhan lain.

Menurut Daily Mail, diperkirakan denda yang akan diberikan akan mencapai US$ 250.000 atau sekitar Rp 2,57 miliar.


(syu/ddn)

Posted in: