Jakarta - Pasar motor Indonesia masih seksi. Hingga bulan Juli lalu sudah ada 4.643.844 motor yang terjual, angka itu naik 7,28 persen dibanding hasil yang didapat pada periode yang sama tahun lalu.
Angka 4.643.844 motor yang terjual pada rentang Januari-Juli itu terhitung naik. Sebab di periode yang sama tahun lalu angka penjualan motor di Indonesia hanyalah 4.328.642 motor saja.
Perolehan angka 4.643.844 motor ini didapat berkat penjualan bulan Juli yang mencapai 704.019 motor, naik 6,46 persen dibanding bulan sebelumnya.
Hasil bulan Juli ini sendiri tercatat sebagai rekor penjualan tertinggi di tahun ini. Sebab, di bulan-bulan sebelumnya angka penjualan motor bulanan belum ada yang menembus angka 700 ribu motor.
Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat semua merek Jepang mengalami kenaikan penjualan. Hanya merek India, TVS, yang merupakan satu-satunya merek India yang terdaftar di AISI yang penjualannya malah turun.
Di Juli lalu, Honda masih memimpin pasar motor Indonesia dengan penjualan 415.653 motor, disusul Yamaha yang melepas 229.654 motor di urutan kedua.
Sementara itu, Suzuki melesat dengan penjualan 42.070 motor di Juli lalu, di atas Kawasaki yang menjual 14.883 motor disaat yang sama. Di Juli, TVS melepas 1.759 motor.
Secara keseluruhan --dari Januari-Juli-- Honda memimpin pasar berkat 2.782.070 motor yang mereka jual atau 59,91 persen dari seluruh motor yang terjual di Indonesia.
Sedangkan Yamaha disaat yang sama melepas 1.508.935 motor atau 32,49 persen. Adapun Suzuki menjual 255.483 motor dengan market share 5,50 persen.
Di sisi lain ada Kawasaki dan TVS yang masing-masing melepas 85.083 motor dan 12.273 motor dengan market share masing-masing 1,83 persen dan 0,26 persen.
Data penjualan motor Juli dari AISI:
No Merek Penjualan
1. Honda 415.653
2. Yamaha 229.654
3. Suzuki 42.070
4. Kawasaki 14.883
5. TVS 1.759
6. Kanzen 0
Total Juli: 704.019
Total 2013: 4.643.844
(syu/ddn)
0 comments:
Post a Comment