Sunday, August 24, 2014

Penjualan Pikap Suzuki Terdongkrak Ekonomi Jatim

Penjualan Pikap Suzuki Terdongkrak Ekonomi JatimSurabaya - Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur berdampak pada penjualan Suzuki khususnya varian pikap. Dari berbagai daerah di Jatim, penjualan terbesar yakni di Sidoarjo.

"Market pikap di Jawa Timur sangat luar biasa. Hal itu juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur jauh lebih baik dibandingkan dengan DKI Jakarta. Jadi kita banyak mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Timur," ujar Direktur PT United Motors Center (UMC) Prabowo Liengang Saputra di sela-sela acara Kabar (kumpul Akbar) Wirausahawan Pick Up di kantor UMC Waru Sidoarjo, Minggu (24/8/2014).

Penjualan Carry di Jatim ditargetkan mencapai 19.000 unit selama 2014. Hingga periode Januari-Juli, sudah terjual sebesar 8.670 unit, dengan pangsa pasar secara keseluruhan tumbuh sekitar 19 persen.

Kabupaten Sidoarjo yang dinilai memiliki jumlah wiraswasta usaha mikro kecil menegah (UMKM) terbesar di Indonesia, menyumbangkan penjualan Carry paling besar di antara daerah Jawa Timur lainnya.

Setiap bulannya, Carry pick up di Sidoarjo terjual sekitar 200 unit. Disusul Gresik, Bojonegoro dan sekitarnya, Malang raya. Dengan kondisi tersebut, pihaknya tetap memperkuat penjualan Carry pikap di wilayah tersebut.

"Kontribusi penjualan pikap di Surabaya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sidoarjo, Gresik. Kontribusi penjualan otomotif di Surabaya dari sekitar 40 persen turun menjadi 35 persen," terangnya.

Meski pengiriman Carry pikap dari Jakarta menuju ke Jawa Timur terkendala rusaknya Jembatan Comal di Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan pengirimannya molor hingga 5-6 hari, karena harus melalui jalur selatan.


0 comments:

Post a Comment