Jakarta - Mengendarai sebuah motor gede atau moge tidak bisa sembarangan. Seorang pengendara motor berkapasitas besar ini harus memiliki kemampuan mengendalikan motor yang lebih dibanding motor biasa.
Kepada detikOto, Sudarmono (29), pebalap Indonesia asal Gunungkidul, Yogyakarta berbagi tips berkendara moge. Menurut The Doctor-nya Yamaha Indonesia itu, naik moge itu harus tahu tekniknya.
"Tekniknya itu kita jangan ngelawan motor. Kita harus menyatu sama motornya. Biar lebih enjoy, jangan kaku," saran pebalap yang sering disapa Momon pada acara Track Day Komunitas Yamaha R-Series di Sentul, Sabtu (4/10/2014).
Membawa moge dan melaju dengan kecepatan maksimal tentu membuat adrenalin terpacu keras. Karenanya, menurut Momon, konsentrasi saat menunggangi moge sangat perlu diperhatikan.
Tak hanya itu, safety gear juga harus lengkap mulai dari kepala hingga kaki. "Yang pasti harus ada perlengkapan standar. Komplit dari helm sampai sepatu," ujar pebalap dengan prestasi yang bejibun itu.
Kondisi motor pun turut andil dalam keselamatan berkendara. Mulai dari rem hingga ban harus dicek. "Kalau cc besar tapi rem blong ya bahaya dong," kata Momon dengan santainya.
Juga pengenalan motor. Pengenalan itu harus lebih didalami lagi. Menurut pebalap yang menekuni hobinya sejak 2004 ini, moge membutuhkan ban yang cengkraman ke aspalnya bagus. Tiap ban juga memiliki panas ideal masing-masing. Karenanya, suhu ban motor harus disesuaikan. Ban dengan kondisi dingin bisa menyebabkan selip. Rider bisa terpeleset jika ban dalam kondisi yang tidak ideal. "Ban harus benar-benar ideal. Jangan gundul," katanya.
Saturday, October 4, 2014
Jangan Sembarangan Menunggangi Moge, Pelajari Dulu Tekniknya
0 comments:
Post a Comment