Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepertinya sudah menjadi keniscayaan. Presiden Joko Widodo bahkan sudah menyatakan hal itu dalam pertemuan dengan pengusaha Tiongkok.
"Kita ingin di tahun ini kita ingin mengalihkan subsidi BBM itu kepada hal-hal yang produktif. Benih untuk petani, pupuk untuk petani, irigasi untuk desa, pembangunan waduk, pembangunan infrastruktur, mesin untuk mesin kapal untuk nelayan, mesin pendingin untuk nelayan," kata Jokowi dalam pertemuan 'Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic, Hotel Kempinski, Beijing, Minggu (9/11/2014).
Kenaikan harga BBM pasti akan berdampak pada semua sektor, terutama transportasi. Tapi, PT Wahana Makmur Sejahtera selaku diler utama Honda di Jakarta dan Tangerang tidak mau ambil pusing soal kenaikan BBM.
"Berkaca kepada pengalaman, imbasnya itu sesaat," kata Chief Marketing Officer Wahana Makmur Sejati, Edi Setiawan.
Sebab, kata Edi, sepeda motor masih dianggap sebagai sarana transportasi penting. "Kembali lagi, motor adalah sarana transportasi paling nyaman dan paling murah," ujarnya.
Jadi, menurut Edi, kenaikan BBM tak akan memberikan dampak yang panjang. Setelah kenaikan harga BBM, ekonomi masyarakat akan segera pulih.
Monday, November 10, 2014
Honda: Efek Kenaikan BBM Hanya Sesaat
0 comments:
Post a Comment