Thursday, April 2, 2015

'Panaskan Mobil Secukupnya Saja'

Jakarta - Selama bertahun-tahun, pasti anda sudah sering melihat orangtua anda khususnya ayah memanaskan mobilnya sembari mandi atau pun sarapan sebelum berangkat kerja atau pun jika ingin bepergian bersama keluarga.

Hal ini dilakukan agar saat dikendarai mobil tidak tersendat-tersendat ataupun mengalami mati mesin saat di jalan.

Menurut sumber yang kami dapatkan hal tersebut bisa diaplikasikan untuk kendaraan-kendaraan tahun 80-an. Kini, anda tidak perlu lagi membuang waktu hanya untuk memanaskan mesin serta membuang BBM.

Mobil-mobil dari era tersebut, masihmenggunakan kaburator, dengan pelat kecil yang bisa buka-tutup untuk menarik udara dan bahan bakar mealaui selang dan menyalurkannya ke mesin.

Akan tetapi, jika karburator masih dalam keadaan dingin, pengoperasiaannya bakal tidak optimal. Hal ini bisa mengubah rasio bahan bakar terhadap udara â€Â" terlalu banyak udara tetapi tidak cukup bahan bakar, atau bisa juga sebaliknya â€Â" menyebabkan mesin mati tiba-tiba atau ngebul.

Tentunya tidak baik untuk kendaraan anda jika hal ini terjadi. Kendaraan keluaran sekarang sudah memiliki sistem elektronik fuel injection, yang menggunakan sensor-sensor untuk menjaga rasio udara dan bahan bakar tetap seimbang.

Sistem seperti ini tidak akan bermsalah walau dalam kondisi suhu dingin sekalipun. Itu artinya, Anda bisa menyalakan mesin dan langsung menjalankannya.


0 comments:

Post a Comment